Bupati Barru Menghadiri Penutupan Milad Akbar Semesta Darud Da’wah Wal-Irsyad Ke- 85

MEDU ONLINE, BARRU — Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh,M.Si menegaskan, Milad ke 85 DDI, merupakan suatu perjalanan yang luar biasa, khusus DDI Mangkoso paling tidak sudah melahirkan 100 ribu lebih santri yang sudah berkiprah di seluruh Nusantara, baik tingkat nasional, regional dan lokal Kab Barru.

Penegasan itu disampaikan Bupati Barru dalam sambutannya para penutupan milad semesta DDI ke 85 yang dipusatkan di Kampus 3 Puteri Bululampang Pondok Pesanteren DDI Mangkoso Kab Barru Sulsel, Kamis (11/1/2024).

Pada penutupan milad akbar semesta Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Ke- 85 yang mengusung tema ‘Mengabdi Untuk Negeri’ Bupati menyampaikan selamat atas kiprah DDI Mangkoso sebagai lembaga yang telah mencetak santri/santriwati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa ada penggalan Visi Kabupaten Barru yang bernafaskan keagamaan yaitu mewujudkan Barru yang sejahtera, mandiri, berkeadilan dan bernapaskan keagamaan.

Dalam mewujudkan Visi Kabupaten Barru tersebut Bupati mengakui dan merasakan dupport dan dukungan dari DDI Mangkoso sangatlah besar. Bahkan
Bupati Suardi Saleh kembali mempertegas sambutan Ketua PB. DDI
yang menyampaikan bahwa DDI dalam kiprahnya memang selalu sejalan, selaras dengan Pemerintah.

“Jadi memang kalau kita liat dari sejarah berdirinya DDI Mangkoso diawali dengan adalanya kolaborasi indah antara Ulama dengan Umarah,” sebut Bupati Barru dua periode itu.

Pada kesempatan itu, Bupati Barru mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan penghargaan dari PB DDI. Ini kata Bupati sangat luar biasa dan merupakan penghargaan pertama yang diterima di Tahun 2024 dan merupakan penghargaan tertinggi dari semua penghargaan sepanjang tahun 2023.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin, M. Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintah dan Kesra Drs. Muh. Rasyid menyampaikan bahwa Selamat dan Sukses Atas Milad DDI yang ke-85 dengan harapan semoga peranan Darud Da’wah Wal-Irsyad yang akan datang semakin nyata dan dirasakan darma baktinya bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan.

Dikatakan, dari masa ke masa Pondok Pesantren DDI berfungsi sebagai pusat pengajaran ilmu-ilmu Agama Islam yang telah banyak melahirkan para alumni yang tersebar di berbagai wilayah. Tidak hanya sebagai ulama, muballik dan guru Agama Islam, namun juga pejabat pemerintahan, cendikiawan muslim, politisi, pengusaha dan berbagai profesi lainnya.

“Sebagai pesanteren tertua di Sulsel, semangat dan nilai-nilai yang telah dipegang DDI Mangkoso sehingga diusia 85 tahun harus dijaga dan dibarengi semangat untuk seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” harap Pj Gubernur.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penerimaan hadiah berbagai lomba sebagai sebagai rangkaian Milad Semesta DDI dan Launching Kartu Santri Link.

Turut hadir di kegiatan ini, Ketua Umum Pengurus Besar DDI AG Prof.Dr.H.A.Syamsu Bahri A.Galigo,Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, AG Prof.H.M.Farid Wadjedy.Lc.M.A, yang mewakili Pejabat Gubernur Sulsel Staf Ahli Pemerintahan Drs.Muhammad Rasyid dan Staf Ahli Bidang Kesra Dr. Jayadi Nas, Anggota DPR-RI Dr.H.Muh.Aras, yang mewakili Bupati Polman Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Muh.Akbar,para Asisten,para Staf Ahli,Para Pimpinan OPD, unsur Forum Koordinasi pimpnan Daerah Kabupaten Barru Mewakili Kapolres, Damdim, Kepala Kejaksaan Negeri Barru, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Barru, Ketua Pengadilan Agama Barru,Kepala Kantor Kemenag Kab.Barru, Anggota DPRD Kabupaten Barru Muhammad Akil, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Prof Dr.H.Najamuddin, Sekertaris Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Barru, Majelis Pengurus Besar DDI Prof Dr.H Muhammad Rahim Arsyad, Almukarram H. Hatip Wahab. (Hana)

Pos terkait