Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berharap agar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari menjadi momentum yang tepat bagi pers untuk ikut serta mengedukasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saya melihat tantangan terbesar yang dihadapi pers sekarang adalah dirinya sendiri, terutama kemampuannya menyesuaikan dengan lingkungan strategis, baik lokal, regional maupun internasional,” tutur Indah Putri Indriani, Sabtu (9/2), di Masamba.
Tantangan tersebut, kata Indah, seharusnya tidak boleh terkooptasi pada kepentingan personal (wartawan), seseorang, atau kelompok/organisasi tertentu atau sekadar mendongkrak oplah atau kunjungan terhadap situs, karena tugas utama pers adalah mengedukasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan, peran pers dalam sejarah bangsa, termasuk di Kabupaten Luwu Utara, tidaklah sedikit dan mudah. Peran itu, lanjut Indah, akan terus berlangsung dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Tepatlah kalau kemudian pers ditempatkan sebagai The Four State, pilar keempat negara, karena sumbangsihnya terhadap bangsa dan negara begitu besar. Kita berharap dari sekian banyak story yang ditulis oleh pers bisa menjadi bagian history di masa depan,” kata Indah.
“Kami harap sinergi dapat terus terbangun dan terjaga, khususnya dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis digital di daerah ini. Teruslah menggoreskan tinta sejarah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selamat Hari Pers Nasional. Salamaki tapada salamak,” tutup Indah.
Peringatan HPN tahun ini dipusatkan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dan tema yang diangkat adalah “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital”. Peringatan HPN setiap tahunnya dilaksanakan secara bergantian di ibukota provinsi se-Indonesia. (LH/HMS)