Jakarta — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mendapat kehormatan berbicara di hadapan dua menteri, masing-masing Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro. Indah diundang menjadi narasumber di acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional, Senin (7/11), di Le Meridien Hotel Jakarta.
Konferensi yang mengangkat tema “Kerja Bersama Kejar Akses Universal” itu diselenggarakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) dan Kementerian PPN/Bappenas.
Selain Menteri Nila F. Moeloek dan Menteri Brodjo Negoro, hadir pula para Deputi, Dirjen Kementerian/Lembaga, serta para Duta Besar Negara, Gubernur/Bupati/Walikota dan Mitra Pembangunan, Swasta dan para Akademisi lainnya.
Bupati Indah Putri dalam materinya mengangkat tema Pemanfaatan Dana Desa untuk Air Minum dan Sanitasi. “Pemenuhan akses air minum dan sanitasi harus bergerak dan berkolaborasi secara bersama untuk mencapai akses universal,” ujar Indah.
Indah juga mendorong seluruh kepala desa terus menggenjot kegiatan fisik, utamanya dalam pemenuhan akses air minum dan sanitasi. “Kami mendorong kepala desa agar kegiatan fisik terus dikembangkan karena sejalan dengan kebijakan tentang desa sehat dan rumah sehat,” ucap Indah menambahkan.
Mengingat pentingnya pemenuhan akses air minum dan sanitasi di pedesaan, kata Indah, maka dibutuhkan komitmen bersama untuk mempercepat target-target yang telah direncanakan. “Kita punya target dan kami menyadari bahwa ini penting sehingga butuh komitmen bersama untuk mempercepat target-target tersebut,” ujarnya.
“Dalam rangka memberikan air yang layak dalam hal menjaga kualitas air, maka kami yakin, melalui konferensi ini kita akan memenuhi standar kesehatan yang sudah ditentukan. Olehnya itu, butuh komitmen bagaimana mengedukasi masyarakat untuk selalu hidup sehat,” pungkas Indah. (LH)
