Masamba — Peran aktif kaum Hawa atau kaum perempuan di Republik ini sungguh sangat besar. Negara memberi ruang kepada mereka untuk mengambil peran dalam setiap momentum pembangunan. Ambil contoh Rasuna Said. Pahlawan nasional asal Sumetara Barat yang berjuang mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Sama halnya R.A. Kartini, Rasuna Said juga berjuang di sektor pendidikan.
Sinopsis singkat tersebut diutarakan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membuka Seminar Sehari dalam rangka HUT ke-18 DWP dan Hari Ibu di Aula La Galigo Kantor Bupati, Rabu (201217). “Jika dibanding negara lain, negara kita masih memberikan ruang yang besar kepada kaum perempuan untuk menunjukkan eksistensinya dalam setiap lini kehidupan. Pertanyaannya, fabiayyi’aalaa’i rabbikumaa tukadzdzibaan. Ibu-ibu, nikmat Tuhan manalagi yang kita dustakan,?” ujar Indah.
Indah berharap agar kaum perempuan memiliki strong leadership yang hebat agar mampu menciptakan keluarga yang hebat dan keluarga yang sehat, sehingga dengan sendirinya akan menciptakan masyarakat yang sehat. “Negara ini butuh pemicu untuk menciptakan bangsa yang kuat. Dan pemicu itu adalah kaum perempuan. Olehnya itu, dibutuhkan yang namanya leadership, dan leadership itu kita harapkan datang dari ibu-ibu yang hebat,” terang Indah.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Luwu Utara, Ny. Masdiah Mahfud dalam sambutan seragam Ketua DWP Pusat yang ia bacakan, dikatakan bahwa DWP harus mengambil peran strategis dan berperan aktif di dalam pembangunan nasional. “Potensi DWP mulai dari tingkat pusat sampai ke level paling bawah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan guna memberikan kontribusi penuh dalam menyukseskan program nasional,” ucap Masdiah, yang juga istri dari Sekretaris Daerah.
Dalam seminar sehari yang dihadiri berbagai organisasi perempuan seperti DWP, PKK, dan GOW itu, juga ditampilkan beberapa anak TK yang diberi kesempatan bernyanyi di hadapan Bupati. Lagu yang mereka nyanyikan berjudul Kasih Ibu. Suasana haru menyertai mereka bernyanyi. Tidak sedikit ibu-ibu mengeluarkan air matanya, termasuk Ny. Enny Thahar yang terlihat mengeluarkan airmatanya. Bupati pun juga terlihat terharu saat menyalami satu per satu anak TK tersebut (Lukman Hamarong)