LUWU UTARA — Dinas ketahanan pangan Kabupaten Luwu Utara, menggelar Tanam perdana kakao pada pengembangan pertanian lahan kering, di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (1/9/2018).
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, pada sambutannya, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah memilih komoditi kakao untuk di kembangkan.
“Ada 3 alasan mengapa komoditi kakao dikembangkan diluwu Utara yang pertama karna kakao merupakan komoditi ekspor bangsa kita yang bernilai ekonomi relatif tinggi, yang kedua Iklim dan cuaca kita sangat mendukung untuk tanaman kakao dan ketiga Secara ekonomis kakao ini sangat menguntungkan dan tidak memerlukan lahan yang luas,” Jelasnya.
Tanaman kakao terbesar, Lanjut Indah, di Sulawaesi Selatan adalah Luwu Utara dengan luas tanaman kakao di Sulsel untuk Luwu Utara sebesar 60%.
“Hari ini kita menanam perdana kakao disini dan saya ingin Hadiah ulang tahun saya pada tanggal 7 februari 2020 adalah panen perdana kakao disini. Ini sebagai bukti bahwa kita kawal ini bersama-sama,” terangnya.
Lebih jauh Bupati wanita pertama di Sulsel itu memaparkan bahwa perancanaan tahun depan di Luwu Utara akan diadakan katalog khusus kakao.
“Komitmen pemerintah Tahun depan orang dari luar akan mengambil bibit lokal kakao di luwu Utara,” beber Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Armiadi, dalam sambutanya selaras dengan Bupati Luwu Utara
“Mengapa kita memilih menanam kakao dibandingkan tanaman yang lain karna komitmen pemerintah daerah yang begitu kuat untuk mengembangkan kakao di luwu Utara,” ungkapnya. Menurutnya, Luwu Utara sangat potensial untuk tanaman kakao.
“Kegiatan ini dilakukan Untuk mengembangkan kakao dan menambah kembali kakao yg sempat hilang, Membuka kembali lahan yang tidak di manfaatkan dan memanfaatkan kembali untuk tanaman kakao,” tutur Armidi.
Pada kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Alsintan Untuk Kelompok Tani Kecamatan Baebunta.
Turut hadir, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Armiadi, Kepala BAPPEDA Rusdi Rasyid, Kepala DPHP Agussalim Lambong, Inspektur Inspektorat Asyir Suaib, Camat Baebunta Yasir. (Put/*)
