Makassar — Luar biasa antusiasme para peserta Seminar Nasional Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memberikan materi tentang Implementasi Lokal Kebijakan Pemda yang Pro Orang Sehat, Kamis (16/11) di Auditorium Fakultas Kedokteran UNHAS.
“Luar biasa respon dan antusiasme peserta seminar terhadap presentase Bupati tadi. Bahkan Prof. Sukri mengatakan bahwa Bupati Lutra lebih hebat dari orang kesehatan itu sendiri,” ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Luwu Utara, Anjas Rusli usai mengikuti seminar yang juga dihadiri Kadis ,Kesehatan Andi Muhammad Nasrum.
Professor Sukri yang dimaksud Anjas adalah Wakil Dekan III FKM Unhas sekaligus Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Provinsi Sulawesi Selatan, yang punya nama lengkap Prof. DR. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc., PH., Ph.D. Pujian Prof. Sukri, kata Anjas, bukan tanpa alasan, mengingat kepedulian Bupati terhadap sektor kesehatan sangat tinggi.
“Beliau dianggap sebagai Bupati sangat pro dalam melakukan upaya promotif (pencegahan) dan preventif (pengendalian) terhadap masyarakat. Bukan hanya di Lutra, tetapi juga di Sulsel,” terang Anjas. Apa yang dikatakan Anjas bukan sekadar lips service belaka. Hal itu dibuktikan dengan pengalokasian anggaran pada sektor kesehatan (Dinkes dan RS) Tahun 2015 sebesar 13,93%. Tahun 2016 sebesar 16,74%, dan 2017 sebesar 19,24%.
“Pembutian lainnya, dilahirkannya berbagai kebijakan yang pro rakyat seperti Perda KTAR No. 9 Tahun 2016, Perbup No. 43 Tahun 2014 tentang Desa/Kelurahan Sehat, Penguatan Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui Surat Edaran Bupati yang salah satunya komitmen Pemda dalam menyehatkan masyarakat melalui “LUTRA KEREN” Luwu Utara Konsisten Bergerak dan Energik,” beber Anjas. (Lukman Hamarong)