Ciddakko! Lepas dari Kawalan Polisi Pelaku Tertawa, Diterjang Pelor eh Langsung Menangis

Makassar — Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Andi Besse Kalsum (50), mendatangi Mapolsek Rappocini, Selasa malam (15/1).

Kepada polisi ia mengaku motor miliknya merk Yamaha Xeon warna hitam putih yang di parkir di Jalan Minasa BTN Minasa Upa digasak maling, laporan korban terigestrasi dengan LP/11/I/2019/Restabes Makassar/Sek Rappocini, selanjutnya Tim Khusus Polsek Rappocini yang di pimpin Panit II Reksrim Iptu Nurtjahyana yang di beck up Panit I Resmob Polda Sulsel Iptu Makmur turun melakukan penyelidikan.

Alhasil, pelaku teridentifikasi. Dia adalah Fahmi (20) yang merupakan tetangga korban sendiri. Tim gabungan selanjutnya melacak keberadaan Fahmi. Hasilnya Fahmi terdeteksi tengah berada di Jalan Minasa Upa. Perburuan dilakukan tim gabungan. Setiba di lokasi yang ditunjukkan, polisi lebih dulu memblokade Jalan Minasa Upa. Penyisiran dilakukan sebuah rumah, lokasi yang dijadikan tempat Fahmi bersembunyi pun dikepung.

Akhirnya pelaku kemudian ditangkap.

Dari balik pintu Fahmi dengan tangan terborgol, kemudian dinaikkan ke sebuah mobil untuk menjalani pemeriksaan di Posko Mapolsek Rappocini.

Di depan polisi Fahmi mengakui perbuatannya bahwa dirinya yang membawa kabur motor korban,”Saya akui Pak. Kalau motor yang hilang di Jalan BTN Minasa Upa merek Yamaha Xeon warna hitam putih saya yang membawa kabur. Ketika itu saya sedang melintas dan melihat motor korban terparkir di pinggir jalan. Kuncinya melekat di colokannya saat itulah muncul niat saya membawa kabur motor korban menuju Jalan Sultan Alauddin,” ungkap Fahmi.

Usai diinterogasi, Fahmi kemudian digiring oleh tim gabungan dalam pengembangan penunjukan barang bukti, pada Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 03.00 Wita. Namun saat di tengah perjalanan muncul akal bulus Fahmi.

Dia mendorong petugas kepolisian yang mengkawalnya hingga terjatuh, melihat anggota kepolisian terjatuh. Fahmi pun tertawa lalu mengambil kesempatan itu untuk mencoba melarikan diri.

Meski demikian dengan sigap anggota kepolisian lainnya saat mendengar suara gaduh dari luar dan mengetahui Fahmi kabur. Pistol kemudian diarahkan ke atas lalu melepaskan tiga kali letusan. Dor.dor.dor.

Suara letusan tembakan tak membuat niat Fahmi urung. Ia tetap saja berlari, langkah tegas dilakukan tim gabungan dengan terpaksa mengarahkan moncong pistolnya secara terukur agar buruannya itu tak lepas begitu saja, sebutir peluru dilepaskan. Dor.Timah panas melesat dikaki Fahmi seketika jatuh tersungkur.

Setelah Fahmi tak berkutik selanjutnya tim gabungan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, usai pengangkatan proyektil oleh tim medis. Fahmi kemudian digiring ke Mapolsek Rappocini, setibanya langsung dijebloskan ke bui sel Mapolsek Rappocini.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rappocini Kompol Edhy Supriyadi mengatakan, lelaki Fahmi terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan.

“Ketika digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti tersangka saat di perjalanan mendorong anggota yang mengkawalnya sehingga terjatuh, kesempatan itu dimanfaatkan Fahmi mencoba melarikan diri. Tiga kali tembakan ke udara dilepaskan. Namun juga tak digubris dengan terpaksa sebutir peluru dilesatkan dikakinya barulah langkah kakinya terhenti. Dari penguasaan barang bukti yang dijarahnya berhasil diamankan berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam putih, satu buah stnk sepeda motor korban. Kini tersangka meringkuk di bui sel Mapolsek Rappocini,” tandasnya.(**)

Pos terkait