Siak — Ardian Simatupang, meminta Sandiaga Salahuddin Uno membantu dan mengurangi pengangguran penyandang tuna rungu. Ardian menyampaikan keinginannya kepada calon wakil presiden Nomor urut 02 ini melalui kertas berkop surat Gerkatin Riau (Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) di acara dialog dengan masyarakat Kabupaten Siak di Lapangan Siak Bermada, Jalan Sultan Ismail, Siak, Senin (4/3/2019).
Dalam surat yang dibacakan Sandi, Ardian meminta pekerjaan atau tidak tetap untuk penyandang tuna rungu, modal usaha, kesehatan gratis untuk penyandang tuna rungu, alat bantu dengar dan biaya sekolah bagi yang tidak mampu.
“Kami minta tolong sama Abang Sandi soal perusahaan – perusahaan di Riau yang penyandang tuna rungu melamar pekerjaan,” tulis Ardian di surat yang dibacakan Sandi.
“Ardian Simatupang, horas, kami akan mendorong PP berdasarkan amanat UU No 8 tahun 2016, segera dan menjadi salah satu program prioritas seratus hari pemerintahan Prabowo Sandi jika, In Shaa Allah, terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024,” kata Sandi
Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) yang di mana, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja dan perusahaan swasta satu persen.
.Menurut Sandi, dia sudah menerapkan hal ini di Jakarta. Dan Akan diterapkan di nasional jika terpilih. Sandi juga akan melibatkan One Kota/Kabupaten/Kampung One Center for Entrepreneurship (OK OCE) disabilitas untuk pendampingan, pelatihan juga permodalan agar disabilitas bisa mandiri.(*)
Karena ditolak bekerja di suatu perusahaan, Adhika mengajak dua orang temannya Trierwinsyah dan Putri yang juga penyandang tunarungu untuk membuka usaha kedai kopi yang mereka namakan Koptul. pic.twitter.com/OCf20iHgPF
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) July 16, 2018