MEDU.ONLINE – Dukungan warga terhadap pasangan M Ramdhan Pomanto (Danny)-Fatmawati Rusdi tak sebatas di mulut saja. Mereka rela ‘merogoh kocek’ demi membangun Posko Relawan ADAMA’, akronim pasangan Danny-Fatma di Pilkada Makassar.
Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate. Ada dua posko yang dibangun. Namanya Posko iDAMANTA’ (akronim lain Danny-Fatma) Komunitas Balang Bo’dong Bersatu dan Posko Pemenangan Apache Community.
Kehadiran dua posko ini diresmikan secara langsung oleh Fatma usai memenuhi undangan warga di Kelurahan Bongaya, Tamalate, pada Jumat (11/9/2020). Peresmiannya digelar secara terpisah dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Posko yang pertama didatangi Fatma, adalah Posko iDAMANTA’ Komunitas Balang Bo’dong Bersatu. Dari situ, mantan anggota DPR RI ini berjalan ke Posko Pemenangan Apache Community. Fatma menyusuri lorong-lorong, melawati jalan setapak dan pinggir kanal. Ia pun menyapa warga setempat. Selain berinteraksi langsung, juga mengimbau tetap menjaga kesehatan lalu membagi-bagikan masker dan hand sanitizer.
Saat akan memasuki Posko Pemenangan Apache Community, Fatma dijemput warga setempat. Perempuan ini lalu didaulat untuk meresmikan posko relawan tersebut.
“Posko ini adalah posko paten. Akan ditempati siang dan malam untuk berkoordinasi,” kata Jumail Mappiare, salah satu tokoh masyarakat setempat kepada Fatma.
Jumail menyampaikan, Kelurahan Bongaya adalah salah lumbung suara yang mengantarkan Nasdem (salah satu partai pengusung Danny-Fatma) memenangi Pileg 2019 lalu.
“Bu Fatma adalah kandidat pertama yang datang ke sini. Kita akan berjuang bersama-sama memenangkan Danny-Fatma,” tegas Jumail.
Fatma pun sangat mengapresiasi inisiatif warga yang membangun posko relawan ADAMA’. Dia berharap, upaya ini bisa merealisasikan cita-cita bersama untuk memenangkan pesta demokrasi 9 Desember nanti.
“Kebersamaan kita kali ini akan membawa kemenangan yang nyata pada 9 Desember nanti,” kata mantan Anggota DPR RI ini yang didampingi kader Partai Nasdem, Ari Ashari.
Di hadapan warga, Fatma juga menjabarkan beberapa capaian kinerja Danny Pomanto saat menjadi Wali Kota Makassar, yang hingga saat ini masih dirasakan oleh warga. Di antaranya insentif RT/RW dan penataan lorong-lorong.
“Pemilih cerdas tidak mudah terbuai janji. Bisa membedakan mana yang sudah memberi bukti, mana yang baru datang mengumbar janji. Jadi melanjutkan untuk Makassar terus dua kali tambah baik,” ucap mantan Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap 10 tahun ini.
Sementara itu, kader Nasdem, Ari Ashari optimistis pemilih perempuan akan mendukung Fatma. Kata dia, representasi perempuan di Pilkada Makassar tentunya diharapkan segala kebutuhan perempuan bisa lebih terakomodasi.
“Hanya perempuan yang mengerti perempuan. Kalau ada laki-laki bilang paling mengerti, itu gombal,” ucap Ari.
Ari pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memenangkan Danny-Fatma pada pemilihan nanti. “Mari kita kembali bersama-sama berjuang menggalang dukungan untuk Danny-Fatma pada 9 Desember 2020 nanti,” pungkas Ari. (*)