MEDIA DUTA, LUWU UTARA — Banjir kembali melanda Desa Pengkendekan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, pada Senin (22/04/2024) malam.
Sungai Rongkong kembali meluap, mengakibatkan 4 dusun terdampak banjir, diantaranya dusun Tokarawak, Tobiru, Pengkendekan, dan Tinimpong bagian Pondang.
Erwin, seorang warga setempat, menyampaikan kekhawatiran atas kejadian ini yang bukan kali pertama terjadi dalam dua bulan terakhir.
“Dalam kurung waktu dua bulan terakhir, hampir tiap malam kami merasa was-was akan banjir. Air bahkan mencapai ketinggian lebih dari satu meter,” ucapnya.
Karena ketinggian air mencapai 1 meter sehingga memaksa warga untuk mengungsi secara manual sebelum bantuan dari pihak kepolisian dan Tim SAR tiba dengan perahu karet.
“Tadi malam, ada beberapa orang tua yang sedang sakit, anak-anak dan bahkan ada bayi, itu terpaksa kita harus gotong ramai-ramai ke tempat pengungsian,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Daerah Luwu Utara yang dinilai lamban dalam menangani masalah banjir ini. Ia berharap pemerintah lebih fokus pada penyelesaian masalah daripada kegiatan festival atau aktivitas pencitraan semata.
“Nampaknya pemerintah sedang asik di kegiatan festival yang ia selenggarakan di Kecamatan Rongkong. Hem, kesibukannya itu ternyata lebih penting ketimbang derita warganya,” pungkas Warga Pengkendekan ini.
Sementara itu, di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Luwu Utara yang ke-25, banjir terjadi di berbagai wilayah, menyoroti kebutuhan solusi konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah bencana ini secara efektif dan tepat waktu.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.