PALOPO — Sejumlah pecinta Kopi yang tergabung dalam Brewers menggelar kegiatan terkait dengan Kopi. Mereka ambil bagian dalam even pesta komunitas yang digelar di Pelataran SCC Palopo, 15-17 Maret 2018.
“Tujuan kita disini adalah memperkenalkan kopi yang sesungguhnya, dan moment ini kami jadikan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kopi, ” kata Imam, salah seorang member Brewers.
Menurut Imam, hal itu dilakukan agar penikmat tahu akan kandungan yang ada pada kopi, selain karakter pada setiap biji kopi yang dijanjikan. Untuk mendapatkan hal itu tentunya proses yang benar yang harus dilakukan untuk mendapat citarasa kopi yang ideal. “Misalnya rasa kopi yang dipahami selama ini pahit, baru terasa enak apabila ada tambahan gula atau susu. Dan sesungguhnya tidak seperti itu, kopi tanpa gula pun lebih menarik karena karakter lain pada biji kopi misalnya rasa buah, dan sebagainya itu kita dapatkan apabila melalui proses yang benar,” ucapnya.
Komunitas Brewer yang terdiri dari para pecinta, penikmat hingga pengusaha kopi ini memberikan ragam metode seduh untuk menikmati secangkir kopi. Ditambah lagi beragam bean atau biji kopi nusantara yang juga diperkenalkan misalnya Aceh Gayo, Sunda gulali, Toraja sapan, Nating Enrekang, Latimojong, Kerinci dan berbagai bean dari daerah lain.
Di kegiatan ini Brewers juga menggelar workshop tentang perjalanan kopi ditambah coaching klinik tentang menyeduh menggunakan Hario V60, Kalita, Aeropress, Mokapot, dll. “Memang kami memperkenalkan alat alat ini karena edukasinya adalah manual brewing, ” tambah Dirga, member Brewers lainnya.
Sejak dimulai kegiatan ini pada Kamis, 15 Maret 2018 disamping Masjid Jami Tua, antusiasme masyarakat cukup baik di booth komunitas ini tidak kurang dari 30 orang masyarakat penikmat kopi yang berkunjung.
“Kami akan gelar hingga Sabtu pekan ini,” tandas Dirga.(Ist/*)