PALOPO | Debat Publik putaran kedua yang bertema “Strategi Rencana Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kebudayaan Kota Palopo” digelar di gedung Saodenrae Convention Centre (SCC), Selasa (8/5/2018) tepat pada pukul 16.33 Wita.
Haedar Djidar, Ketua KPU Palopo dalam sambutan singkatnya berterimakasih pada semua pihak yang sudah hadir untuk mendengarkan dan mengikuti jalannya debat kandidat Pilwalkot Palopo ini. Ia berharap, ujung dari debat ini memberi kontribusi pemikiran yang positif dalam membangun Kota Palopo lima tahun ke depan.
Sebanyak empat orang panelis dihadirkan guna mengetahui pemahaman dan kajian masing-masing kandidat sesuai tema yang diusung.
Keempat panelis tersebut adalah Prof Dr Syahruddin Nawi SH MH dosen program pascasarjana UMI, Dr Iwan Sumantri MA, Kepala Laboratorium Arkeologi FIB Unhas, Dr Zulkifli Aspan SH MH Ketua Departemen Hukum Dasar Fak Hukum Unhas, dan Ir Bachrianto Bachtiar MSi Dosen Manajemen Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan Berbasis Masyarakat Unhas.
Debat ini dibagi dalam 6 sesi dimana sesi pertama adalah tentang visi misi kedua pasangan calon.
HM Judas Amir didampingi Rahmat Masri Bandaso sebagai pasangan calon nomor urut 1 memaparkan visi misinya seputar terwujudnya kota Palopo sebagai kota yang berkelanjutan pada tahun 2023, makna visi ini, kata Judas adalah adanya harmonisasi antara pembangunan dan lingkungan hidup. Lanjut JA, visi ini akan dilaksanakan dalam lima misi dimana pada misi kedua dan kelima adalah jawaban atas tantangan lingkungan hidup yang dihadapi kota Palopo. Kami berkomitmen untuk meningkatkan lingkungan layak huni melalui pengembangan infrastruktur perkotaan, penataan permukiman, sanitasi dan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH). Calon Walikota Judas Amir juga bertekad memajukan ekonomi kreatif yang bercirikan nilai budaya Luwu. Program prioritas JUARA di bidang lingkungan hidup adalah mengembangkan daerah pinggiran lewat pembangunan infrastruktur jalan, air minum, dan sanitasi, serta program lorong JUARA, normalisasi sungai, drainase serta membangun embung, serta pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis.
Lain halnya calon walikota Akhmad Syarifuddin yang akrab disapa Ome. Lewat calon wakil walikota Budi Sada, ia katakan, ada 7 program prioritas lewat visi misi yang sudah ia susun tapi tak akan dibacakan lagi. Program ke 6 dan 7 yang jadi porsi Budi Sada jika terpilih jadi wakil walikota adalah menciptakan kawasan strategis baru dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Yang kedua, kata dia adalah bagaimana kita pemerintah hadir dalam mewujudkan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hanya saja sayang sekali, visi misi yang dipaparkan oleh pasangan calon Ome-Bisa nomor urut 2 ini tidak menyentuh subtansi pada tema debat putaran terakhir ini, yaitu tentang “Strategi Rencana Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kebudayaan Kota Palopo” .
Debat publik ini masih bisa anda saksikan siarannya lewat siaran tunda di kanal Celebes TV di Youtube.
Debat publik KPU Palopo ini berjalan lancar, aman dan tertib hingga usai dipukul 18.10 Wita.
Usai debat, ribuan pendukung JUARA masih setia menanti pasangan Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso di perempatan lampu merah jalan Sultan Hasanuddin yang dibarikade aparat dengan barier (kawat duri). Begitupun halnya pendukung Ome-Bisa yang dengan tertib menunggui sang jagoan mereka di debat ini jelang magrib untuk kemudian sama-sama menunaikan salat berjamaah di Masjid Jami. (*)
