MAKASSAR — Terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan koalisi Golkar – NasDem dinilai hanya menurunkan elektabilitas pasangan calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid – Aziz Qahar Muzakkar di tanggapi santai oleh Juru Bicara NasDem Sulsel, M. Rajab.
Sebagaimana yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut, kontribusi positif Partai Nasdem Sulsel bagi upaya pemenangan pasangan calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) dikatakan belum nampak dalam beberapa hasil riset lembaga survei.
Menurut M. Rajab, Semua lembaga survey memiliki metodologi yang berbeda dalam melakukan survey. Mulai dari penentuan surveyor, jumlah sampel, pengambilan sampel, menjalankan survey, pengolahan data hingga kesimpulannya.
“Kurang tepat menarik garis linier antara Poltracking, SMRC dan Indo Barometer. Sebab, ketiganya adalah lembaga yg berbeda yang tentu juga memiliki metodologi yang berbeda dalam survey,” ungkap Anggota DPRD Sulsel itu saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2017) Malam.
Lebih lanjut, Rajab menyarankan bila ingin melakukan perbandingan, cara paling tepat adalah membandingkan survey satu lembaga dari waktu ke waktu.
“Seperti Poltracking telah dua kali melakukan survey dan dari situ bisa kita melihat trand surveynya. Hasilnya, paket NH-Aziz mengungguli kandidat yang lainnya. Dan itu trand surveynya naik,” Rajab menyarankan.
Salain itu, Terkait pengaruh NasDem dalam mendongkrak survey NH-Aziz, Wakil Ketua Bidang Media NasDem Sulsel itu mengatakan tentu saja ada, Nasdem itu terstruktur dan memiliki kader yang menduduki posisi di pemerintahan.
“NasDem akan bekerja dengan sepenuh hati untuk memenangka NH-Aziz,” pungkasnya. (*)