MEDU.ONLINE.PALOPO – Perjalanan Juventus harus terhenti untuk menuju perempat final liga Champions 2020-2021.
Meski menang atas Porto dengan skor 3-2 saat menjamu FC Porto di leg kedua babak 16 besar, Rabu 10 Februari, namun tetap Juve gagal melaju.
Itu karena agregat 4-4 dan Porto unggul agresivitas gol tandang.
Di babak pertama pertandingan, Juventus langsung berusaha tampil menekan begitu pertandingan dimulai. Akan tetapi, pada menit ketujuh justru gawang mereka yang hampir bobol. Memanfaatkan bola rebound yang diblok Leonardo Bonucci, Mehdi Taremi melayangkan sundulan. Beruntung bagi Juventus bola kena mistar gawang.
Berselang dua menit kemudian, giliran Bianconeri yang menebar ancaman. Berawal dari umpan tendangan bebas yang dilepaskan Juan Cuadrado, bola lalu ditanduk Aaron Ramsey yang ada di dalam kotak penalti. Sayangnya, arah bola masih melenceng dari gawang Porto.
Juventus yang berusaha mencetak gol lantaran kalah 1-2 pada leg pertama, justru harus mendapat petaka di menit ke-17. Merih Demiral pasalnya melakukan pelanggaran terhadap Taremi. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Sergio Oliveira maju untuk menjadi eksekutor penalti Porto. Tanpa kesalahan, Oliveira sukses mengecoh Wojciech Szczesny dan membawa Porto unggul 1-0. Kondisi ini semakin menyulitkan Juventus karena mereka dituntut untuk mencetak tiga gol agar bisa lolos ke perempatfinal.
Berusaha mencari gol penyeimbang, Juventus tampil lebih menekan. Di menit ke-27 mereka mendapat peluang emas lewat Alvaro Morata. Si striker Spanyol dikirimkan umpan manis oleh Juan Cuadrado dari sebelah kanan. Kendati begitu, bola sepakan Morata masih bisa dihalau Agustin Marchesin.
Di pengujung babak pertama, Juventus hampir saja mencetak gol penyama kedudukan saat kemelut terjadi di dalam kotak penalti Porto setelah dilakukan sepak pojok. Bonucci sayangnya kalah cepat dalam mensontek bola. Marchesin tampil sigap dengan langsung memeluk si kulit bundar. Babak pertama pun usai dengan skor 1-0 untuk keunggulan Porto.
Memasuki paruh kedua, Juventus kembali menerapkan permainan menyerang. Hasilnya, gol penyeimbang pun hadir di menit ke-49. Federico Chiesa melepaskan sepakan dari jarak dekat setelah diberi operan pendek oleh Cristiano Ronaldo. Skor berubah menjadi 1-1.
Harapan bagi Juventus untuk comeback semakin terbentang di menit ke-54. Porto pasalnya harus bermain dengan 10 orang setelah Taremi mendapatkan kartu kuning kedua di laga ini. Sebab, Taremi masih menendang bola setelah wasit meniup peluit bahwa ada pelanggaran.
Juventus vs FC Porto
Unggul jumlah pemain tak disia-siakan oleh Juventus. Di menit ke-63 Chiesa kembali mencetak gol. Kali ini pemain pinjaman dari Fiorentina itu melayangkan sundulan setelah dikirimi umpan silang yang sangat indah dari Cuadrado. Marchesin tak bisa menghentikan laju bola. Juventus unggul 2-1.
Alvaro Morata sebenarnya berhasil mengoyak jala gawang Porto di menit ke-90. Hanya saja gol tersebut dianulir oleh wasit lantaran Morata terlebih dulu berada dalam posisi off-side ketika menerima operan. Pertandingan di waktu normal berakhir dengan skor 2-1, sehingga harus dilanjutkan ke babak tambahan lantaran agregat sama kuat 3-3.
Babak Tambahan:
Pada menit ke-115, Porto mencetak gol melalui tendangan bebas Sergio Oliveira setelah Weston McKennie melakukan pelanggaran. Oliveira melepaskan sepakan mendatar ke pojok kanan gawang Juventus. Szczesny tak bisa menghentikannya.
Kendati demikian, Juventus tak lantas menyerah. Selang dua menit kemudian Bianconeri mencetak gol balasan. Adrien Rabiot menanduk bola yang dikirimkan Federico Bernardeschi dari sepak pojok. Bola meluncur deras ke dalam gawang Porto tanpa bisa dihentikan.
Hingga babak tambahan usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Agregat pertandingan ini 4-4 dan Porto lolos ke babak perempatfinal. Sebab, Porto unggul agresivitas gol tandang dibanding Juventus.
Susunan Pemain:
Juventus: Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Merih Demiral, Alex Sandro; Federico Chiesa, Arthur, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey; Alvaro Morata, Cristiano Ronaldo.
Cadangan: Carlo Pinsoglio, Gianluigi Buffon, Radu Dragusin, Matthijs de Ligt, Giorgio Chiellini, Gianluca Frabotta, Weston McKennie, Nicolo Fagioli, Alessandro Di Pardo, Federico Bernardeschi, Dejan Kulusevski.
FC Porto: Agustin Marchesin; Wilson Manafa, Chancel Mbemba, Pepe, Zaidu Sanusi; Corona, Sergio Oliveira, Mateus Uribe, Otavio; Mehdi Taremi, Moussa Marega.
Cadangan: Diogo Costa, Malang Sarr, Diogo Leite, Fabio Vieira, Mamadou Loum, Marko Grujic, Toni Martinez, Francisco Conceicao, Felipe Anderson, Luis Diaz, Nanu, Evanilson. (A)
