Dihadiri Judas Amir, Relawan GK Jokowi Provinsi Sulsel Dideklarasikan

MAKASSAR  —  Sejumlah kepala daerah turut masuk dalam tim relawan Galang Kemajuan (GK) Jokowi. Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua Dewan Penasehat GK Jokowi, Nurdin Abdullah bersama Walikota Makassar Danny Pomanto, Walikota Palopo HM Judas Amir, Bupati Luwu Terpilih Basmin Mattayang, serta Wakil Bupati Luwu Utara M Thahar Rum kompak mengikuti deklarasi dan pelantikan relawan GK Jokowi Provinsi Sulsel, Sulteng dan Sulbar di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Makassar, Sabtu 24 November 2018.

Deklarasi relawan ini bertujuan untuk menggalang kekuatan hingga akar rumput guna memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Dihadiri ratusan relawan, Ketua Relawan GK Jokowi Pusat, Kelik Wirawan, secara langsung memimpin jalannya deklarasi dan pelantikan Relawan GK di wilayah timur Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua GK Jokowi Pusat, Kelik Wiryawan menargetkan kemenangan pasangan Jokowi-Maruf di Sulsel hingga 80 persen. Ia meyakini kemenangan itu akan diraih mengingat sejumlah keberhasilan Jokowi selama menjabat Presiden di bidang infrastruktur sudah banyak dirasakan masyarakat Sulsel.

“Kita bangga dengan apa yang sudah digelar di Makassar hari ini. Nantinya pada bulan Februari atau Maret kami akan gelar kampanye akbar di Makassar dengan target 1 juta warga turun ke jalan. Kita buktikan militansi kita ke Pak Jokowi,” ujarnya.

Kelik menjelaskan, relawan GK Jokowi sendiri telah terbentuk sejak 2012 lalu pada saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hingga hari ini, di usianya yang ke enam tahun, relawan tetap kompak akan mengantarkan Presiden Jokowi di periode kedua kepemimpinannya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan kepada relawan untuk serius bergerak mensosialisasikan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Pasalnya, menurut Nurdin, Jokowi sangat layak melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.

“Kita lihat perbatasan-perbatasan Indonesia saat ini sudah cantik. Jokowi serius membangun Indonesia hingga ke ujung timur,” jelasnya.

Nurdin menambahkan, selama lima tahun terakhir saat dia masih menjadi Bupati Bantaeng ia merasakan betul anggaran dari pusat untuk daerah sangat membantu membangun jalan dan perekonomian.

“Saya sepuluh tahun jadi bupati. Lima tahun terakhir saya rasakan betul 70 persen transfer ke daerah. Triliunan rupiah digelontorkan untuk jalan-jalan nasional di era Pak Jokowi,” sambung Nurdin.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menuturkan, musuh terberat bukanlah lawan. Melainkan tiga hal utama yang harus relawan lawan.

“Musuh kita bukan lawan. Musuh kita itu hoax, kebencian dan kekasaran,” ujar Danny.

Oleh karenanya, Danny menyerukan kepada relawan untuk menggalang persatuan demi meraih kemenangan. “Kita bersatu untuk menang,” tutup Danny seperti dikutip HeraldMakassar.com.(***)

Pos terkait