PALOPO — Banyak cara yang dilakukan agar partai politik (parpol) bisa lolos tahapan verifikasi KPU. Namun cara-cara yang tidak simpatik justru membuat parpol bisa kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Seperti yang dialami oleh motivator dan da’i muda, Haeril Al Fajri yang tiba-tiba saja dikirimi Kartu Anggota Partai Garuda oleh orang yang tidak dikenal.
Di Rumahnya di Malangke Luwu Utara, Haeril dikirimi tidak saja kartu anggota tetapi juga kalender.
Lewat Facebook, seorang kerabat dekatnya yang menerima kiriman paket tersebut lantas mengirim foto skrinsyut kartu anggota Partai Garuda atas namanya.
Dalam gambar tersebut tertera nama HAERIL, lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanggal lahir serta alamat Dusun Malangke RT1 RW 2 Malangke, Luwu Utara.
Menurut Haeril, ia sama sekali belum pernah masuk dan menjadi pengurus di salahsatu partai manapun. Direktur MIND itu mengaku keberatan jika namanya dicaplok begitu saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Saya merasa dirugikan, karena sebagai profesional, tentu mencaplok data dan menjadikan kami anggota parpol tanpa persetujuan itu adalah kejahatan,” ucap dia lewat WhatsApp, Kamis malam 4 Januari 2018.
Untuk itu, Haeril rencananya akan mengadu ke lembaga terkait yakni Panwas dan KPU Luwu Utara, agar menjadi perhatian semua pihak.
“Bisa saja korbannya bukan cuma saya, mungkin ada lagi yang lain, untuk itu saya minta Parpol bersangkutan memberi klarifikasi,” pungkasnya.(*)