Dilantik, Ome Terima Rekomendasi Hanura Berpaket dengan Budi Sada

PALOPO – Sekjen DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding usai secara resmi melantik Ketua DPC Hanura Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) di Gedung Saodenrae Convention Center, Rabu siang, 1 November 2017 langsung menyerahkan surat rekomendasi di tempat yang sama.

Sekjen Hanura, Sarifuddin Sudding membacakan dan menyerahkan surat rekomendasi dari Hanura kepada Ome dan Budi Sada sebagai calon Walikota dan calon Wawali Palopo periode 2018-2023.

Bacaan Lainnya

Acara yang dihadiri ribuan massa pendukung Ome termasuk Ketua DPD Partai Hanura Sulsel H Andi Ilhamsyah Matalatta, dan pengurus lainnya ini berlangsung meriah.

Saat pembacaan surat rekomendasi, gema takbir “Allahu Akbar” dan yel-yel “Ome-Bisa” bergemuruh menggetarkan bulu kuduk. Massa pendukung Ome yang didominasi kaum perempuan tak henti-hentinya datang satu persatu memeluk dan mencium wakil walikota Palopo itu yang didampingi Budi Sada dengan suasana haru.

Dalam kesempatan itu, Sarifuddin Sudding, menyebut Ome sebagai figur muda yang dinilai berkarakter dan punya potensi kuat untuk memimpin Palopo.

“Ome potensinya besar untuk memimpin Palopo ke depan, kita juga sudah menjalin koalisi dengan parpol lain, tapi nantilah mereka sendiri (parpol) yang akan umumkan,” ucap Sekjen DPP Hanura itu.

Sebelumnya beredar rumor jika rekomendasi Hanura akan diserobot oleh calon petahana, namun penyerahan rekomendasi hari ini membantah desas desus liar tersebut.

Menariknya, dalam wawancara terakhir dengan Budi Sada, Selasa malam (31/10), ia menyembunyikan rapat-rapat soal penyerahan rekomendasi ini, meskipun info A1 menyebutkan penyerahan Hanura akan digelar Rabu siang hari ini (1/11) di SCC.

Dengan modal 2 kursi ditangan, pasangan Ome-Bisa sisa menggenapkan tiga kursi lagi untuk dapat diusung. Ketua Pemenangan Tim, H Yuharis SP dalam wawancara Selasa kemarin pun menyebut, jika pihaknya telah memiliki kecukupan kursi, hanya saja komitmen dengan calon partai pengusung lain untuk sementara belum dapat menyebut nama parpol dan akan diumumkan sendiri oleh partai yang bersangkutan.

 

Laporan: Desi

Pos terkait