Dilantik Media Duta, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Luwu Utara resmi terbentuk dengan dilantiknya Hendra, S.Si sebagai ketua pada Kamis (14/11/2024).
Pelantikan ini berlangsung di Hotel KHAS Makassar dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PTI, R.S Suroyo Jr, bersama pengurus lainnya se-Sulawesi Selatan.
Usai dilantik, Hendra menyatakan kesiapannya untuk memimpin dan melakukan konsolidasi dengan pemuda di Kabupaten Luwu Utara. Ia menegaskan bahwa peran pemuda tidak hanya terbatas pada sektor pertanian konvensional, tetapi juga mencakup berbagai upaya untuk mendukung ketersediaan pangan dan sektor lainnya.
“Pemuda tani itu bukan berarti harus menanam jagung, padi, atau cokelat. Semua yang ingin berkontribusi agar pangan kita tersedia, minimal di daerah masing-masing, adalah bagian dari peran besar ini,” ujar Hendra.
Hendra mengungkapkan rencananya untuk segera melakukan pemetaan potensi pertanian dan perikanan di 15 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara.
“Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan yang dapat berkontribusi pada program kemandirian pangan sebagaimana yang diamanatkan oleh DPP PTI,” terangnya.
Menurut Hendra, banyak lahan di Luwu Utara yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, ia mendorong inovasi kreatif dari kalangan pemuda. Ia mencontohkan beberapa pemuda yang mulai mengadopsi pola modern dalam berternak bebek, ayam, dan budidaya perikanan. Pola ini, kata Hendra, perlu disebarluaskan melalui program sistematis agar memberikan dampak nyata pada pemulihan ekonomi daerah.
“Kita tinggalkan pola pikir bahwa bertani itu kotor dan harus tiap hari memegang tanah. Di PTI, kita diberi ruang untuk berbagai inovasi yang saling berkesinambungan,” tambahnya.
Selain itu, Hendra menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPW PTI Sulsel, Andi Saiful, atas kepercayaan yang diberikan. Ia optimistis, kehadiran PTI di Luwu Utara akan menjadi wadah bagi pemuda yang ingin memajukan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Jika tidak bisa menggarap lahan, ada sektor perikanan, peternakan, atau mungkin pemasaran. Kita harus saling memberi ruang dan dukungan,” ujarnya.
Hendra berharap, melalui kolaborasi dan inovasi, pemuda Luwu Utara dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Dengan semangat baru, DPC PTI Luwu Utara di bawah kepemimpinan Hendra siap menjadi motor penggerak perubahan bagi kemajuan sektor agribisnis di Bumi Lamaranginang. (*)