Dinilai Lamban, Anggota BPBD Lutra Diusir Karena Cuma Datang Foto-foto & Tak Ikut Evakuasi

MEDU-ONLINE | Luwu Utara — Salah seorang warga Desa Tingkara Kecamatan Malangke dikabarkan meninggal di Sungai Desa Pengkajoang Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara, Sabtu, 15 Mei 2021 malam.

Diketahui korban, Abdul Muhaimin (23) merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ilagaligo Masamba, Cabang Palopo yang meninggal saat hendak memancing ikan di aliran sungai Pengkajoang bersama rekannya, Rizky Adi Nugraha (21).

Bacaan Lainnya

Namun, Abdul Muhaimin ditemukan tak bernyawa dan Risky Adi Nugraha ditemukan selamat oleh warga sekitar saat melakukan penyisiran di area aliran sungai.

Tetapi dalam proses evakuasi tersebut sangat disayangkan oleh Ketua Komisariat Ilagaligo, Reski, karena aksi tanggap yang dinilai lambat dilakukan oleh pihak BPBD Luwu Utara.

Saat tim Basarnas Palopo dan BPBD hendak minta pamit di area teras rumah, beberapa rekan almarhum melakukan pengusiran karena tim BPBD Luwu Utara dianggap hanya datang melakukan dokumentasi di rumah korban.

Menurut Reski, saat rekannya diketahui hilang sekitar pukul 18:30 Wita, Pihaknya bergegas melakukan komunikasi ke pihak BPBD tetapi BPBD tidak kunjung datang melakukan pencarian hingga korban ditemukan sendiri oleh masyarakat setempat dengan bantuan jaring (pukat) atau alat seadanya.

“Kami melakukan koordinasi ke pihak BPBD tetapi tidak kunjung datang hingga teman kami ditemukan oleh warga setempat,” kata Reski dalam keterangannya, Minggu 16 Mei 2021.

Ironinya, lanjut Reski, pihak BPBD Luwu Utara hanya tiba di rumah duka sekitar pukul 01:30 dini hari dan hanya melakukan dokomentasi tetapi tidak ke tempat kejadian perkara.

“Tim BPBD Lutra Hanya tiba di rumah duka tidak ke lokasi kejadian dan ironisnya tim BPBD Lutra hanya 2 orang yang datang ke rumah duka selebihnya tim dari Basarnas Kota Palopo,” tegas Reski.

Saat dikonfirmasi ke tim Basarnas Palopo, Alif, mengakui timnya langsung berangkat dari Palopo saat mendapatkan informasi dari warga.

“Kami dari tim Basarnas Palopo,” kata Alif di rumah duka, di Desa Tingkara Kecamatan Malangke.

(Rls)

Pos terkait