LUWU UTARA — Seorang warga miskin nenek Masinem (80) Alias Mbah sih telah menerima bantuan berupa sembako dari Ibu-ibu Bhayangkari yang di ketua Istri Kapolres Luwu Utara Hana Boy FS Samola, Selasa (13/3/2018).
Mbah sih adalah warga yang kurang mampu tinggal sebatang kara dengan menumpang di rumah tetangga dan makan dari pemberian tetangga di Dusun Rea, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Setelah memberikan Sembako, Ketua Bhayangkari Hana Boy berbincang bincang dengan Mbah sih, dalam perbincangan tersebut Mbah sih menceritakan bahwa dirinya pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tapi kartunya di ambil dua tahun yang lalu oleh Dusun setempat.
Akibat kartu BLT yang di ambil oleh Kepala Dusun Rea, Mannang, Mbah Sih tidak dapat mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor Pos Masamba padahal sebelumnya dia penerima BLT.
“Kartu saya di ambil oleh Pak dusun di atas meja tanpa sepengetahuan saya dan menyimpan amplop kosong, karena kartu BLT saya di ambil, saya tidak menerima Bantuan Langsung Tunai padahal sebelumnya saya penerima BLT sebanyak 3 kali,” terang Mbah Sih.
Mbah Sih menambahkan bahwa kalau dia ke rumah Pak desa minta raskin beliau selalu diusir, padahal Mbah Sih sangat layak mendapat bantuan berupa Raskin dan BPJS.
“Pulang meko tidak ada tawamu kau raskin, tidak ada namamu terdaftar,” ujar Mbah sih meniru ucapan Pak Desa Radda.
Hingga diturunkan berita ini belum ada konfirmasi terhadap kepala desa dan kepala dusun terhadap apa yang dikeluhkan oleh salah seorang warga.(Putri/*)