PALOPO — Suhu politik yang kian memanas jelang kedatangan Cawapres Sandiaga Uno di Kota Palopo rupanya turut diwarnai teror psikologis.
Teror ditebarkan oleh oknum tak bertanggungjawab lewat spanduk bernada provokasi di dua jalan poros di kota berjuluk kota idaman ini.
Terkait hal itu, Front Pembela Islam (FPI) Luwu Raya sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam, menyatakan siap mengawal kehadiran Sandiaga Uno.
Hal ini disampaikan ketuanya, Abdul Rauf Dewang saat bersilaturahmi dengan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel H Zirmayanto, di salah satu warkop, Jumat 29 Maret 2019.
“Tidak boleh demokrasi dicederai dengan menghalangi orang melakukan hak politiknya. Sandiaga itu adalah Cawapres kita yang harus kita hormati dan harus diberikan kesempatan yang sama dengan Calon lain untuk menyampaikan gagasannya, ini masa kampanye terbuka, jika ada pengacau, FPI siap hadapi dan kawal Sandiaga mulai turun dari tangga pesawat hingga kembali bertolak ke Makassar,” tegas Abdul Rauf.
Senada dengan Abdul Rauf Dewang, H Zirmayanto, yang usai bersosialisasi dan berdiskusi bersama Jamaah Tabligh dan Ketua FPI Luwu Raya itu membeberkan seputar rencana kedatangan Sandiaga ke Kota Palopo.
“Ya, teman-teman dari FPI maupun alumni persaudaraan 212, akan mengawal kunjungan bapak Sandiaga Uno selama berada di Palopo, kita tak perlu takut dengan teror spanduk, nanti juga ada pengawalan dari aparat Polres dan TNI, mari kita jaga Palopo yang kita cintai ini dari budaya kekerasan, kita bangsa beradab,” tutur Zirmayanto yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Gerindra nomor urut 2 untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2019.
Diketahui, kampanye akbar Cawapres nomor urut 2 itu akan digelar di Kota Palopo, Senin, 1 April 2019 mendatang.
Zirmayanto yang akan mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 11 Sulsel yang meliputi Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, menjelaskan Sandiaga Uno di jadwalkan akan menggelar kampanye akbar terbuka di Stadion Lagaligo Palopo, pukul 08.00 Wita, pada Senin pagi, 1 April 2019.
“Agenda utamanya di Stadion Lagaligo, setelah itu kemungkinan bapak Sandiaga Uno akan berkunjung ke pasar-pasar tradisional seperti Pasar Andi Tadda,” kuncinya.
(Rls)