MAKASSAR — Ditinggalkan partai pengusungnya yakni Partai Gerindra, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah- Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), tetap mendaftar dan dinyatakan lolos administrasi oleh KPU Sulsel, Senin (8/1/2018).
Prof Andalan diantar ratusan pendukungnya dari empat partai, yakni PDI-P, PAN, PKS, dan PSI. Sementara Partai Gerindra yang awalnya mengusung Prof Andalan menyatakan mundur dan memberikan surat rekomendasinya ke paslon lain, yakni Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo.
Seusai menyerahkan berkas administrasi dan dinyatakan lolos sebagai paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Prof Andalan kemudian menggelar konferensi pers di depan kantor KPU Sulsel yang telah disiapkan.
Saat ditanya soal ditinggalkan Partai Gerindra, Prof Andalan mengaku tetap menghargai langkah partai yang telah mengusungnya sejak awal hingga menjelang pendaftaran dan menyatakan mundur.
“Saya tetap menghargai langkah Partai Gerindra yang mundur dari partai pengusung. Saya juga berterima kasih kepada Partai Gerindra yang telah mengusung sejak awal hingga jelang pendaftaran di KPU Sulsel. Meski tanpa Gerindra, kami masih ada empat partai pengusung, yakni PDI-P, PAN, PKS, dan PSI. Alhamdulillah, kami telah dinyatakan lolos oleh KPU Sulsel,” kata Nurdin Abdullah yang akrab disapa NA atau Prof ini, seperti dikutip Kompas.
Saat ditanya soal alasannya menceraikan Tanribali Lamo sebagai pasangannya sebelum Andi Sudirman Sulaiman, NA berkilah bahwa sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. Namun, dia bersyukur jika Tanribali Lamo tetap maju dengan pasangan lainnya.
“Saya tidak menceraikan Tanribali Lamo sebagai pasangan di Pilkada Sulsel. Itu semua sudah kehendak Allah yang tidak menghendaki lagi berpasangan. Tapi saya bersyukur, Pak Tanribali Lamo kembali ikut di Pilkada Sulsel dengan pasangan lainnya,” ucapnya.
Nurdin Abdullah yang juga masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng ini maju sebagai calon Gubernur Sulsel didampingi oleh Andi Sudirman Sulaiman, adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Setelah dinyatakan lolos administrasi, paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel ini akan menjalani tes kesehatan yang waktu dan tempatnya akan ditentukan oleh KPU Sulsel.(*)