WAJO — Ketua Panwascam Majauleng Andi Amirul Waris membantah keras tudingan Ketua Karang Taruna Maddusila Watan Rumpia Kec. Majauleng, Ambo Tang. Dia mengatakan selama ini pihaknya telah bekerja secara maksimal.
Terkait tudingan yang diberitakan Mediaduta Online, dengan Judul Panwascam Malas Masuk Kerja, Amirul Waris menjelaskan bahwa pada saat Ketua Karang Taruna Maddusila Watan Rumpia Kec. Majauleng datang untuk melapor, Komisioner Panwascam Majauleng sedang di luar sekretariat.
“Meski kami keluar tapi ada petugas piket,” katanya.
Dia menceritakan, saat yang bersangkutan datang yang ditemui adalah petugas piket. “Pada saat kami ke sekretariat, beliau sudah meninggalkan sekretariat,” jelas Waris.
Dia mengungkapkan, pihaknya kemudian melakukan konfirmasi via telepon seluler ke yang bersangkutan terkait kasus yang dilaporkan belum lengkap.
Pada hari Kamis, 14 Juni 2018, pihak Panwascam Majauleng mengaku telah menunggu sejak pagi, namun yang bersangkutan tiba di sekretariat pada siang hari dan kembali lagi tidak menemui komisioner karena sedang melakukan patroli menjelang lebaran.
“Saya kemudian ke sekretariat, kemudian saya jelaskan bahwa ada SOP dalam penerimaan laporan, namun dia seakan-akan tidak terima dan malah bersikap kasar seraya menggebrak meja dan langsung pergi,” jelasnya.
Dia mengatakan, tugas Panwascam bukan hanya di kantor sekretariat tetapi ada tugas lain di lapangan yang juga harus dikerjakan. “Jadi tidak benar ketika kami dituding malas dan tidak profesional,” tandasnya. (*)