PALOPO — Setelah menggelar ekspose dokumen rencana Kawasan Transmigrasi, Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Transmigrasi kembali menggelar ekspose antara dokumen rencana kawasan transmigrasi (RKT) kota Palopo, yang dilaksanakan di Aula Hotel Agro Wisata Palopo, Jalan A. Ahmad, Selasa, 11 Desember 2018.
Kepala Dinas Transmigrasi kota Palopo Hermawan Irfan Abbas SIP MSi yang juga mewakili Walikota Palopo membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dokumen RKT Wara merupakan program Dinas Transmigrasi Kota Palopo yang dianggarkan dalam APBD Pemkot Palopo tahun 2018,
“Dan saat ini telah dalam proses pembuatan. Ini terkesan terlambat, karena ada beberapa hal yang tidak bisa kami hindari. Namun kami akan terus genjot, sesuai kemampuan kami,” demikian ungkap Kepala Dinas Transmigrasi .
Lanjutnya, saat ini ada keterbatasan personil dan anggaran namun hal itu bukan menjadi kendala, karena pihaknya tetap berprinsip bahwa pembangunan program transmigrasi di kota Palopo harus berhasil,” imbuhnya lagi.
Hermawan juga menyampaikan, ekspose dokumen RKT Wara tersebut akan diisi persentase dari Konsultan Opal Delapan Enam yang akan menjadi bahan untuk didiskusikan bersama.
Ia juga berharap masukan dan tanggapan yang bersifat membangun dari para peserta menjadi dapat menjadi kelengkapan dokumen sehingga mencapai kesempurnaan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Sementara itu, Hendrik, selaku pimpinan konsultan Opal Delapan Enam, pada presentasinya menyampaikan bahwa pada ekspose awal, lebih membahas pada pendekatan dan metodologi serta landasan bagi kegiatan perencanaan pembangunan kawasan.
” Namun pada ekspose antara ini akan membelah data dan kajian kajian, sehingga tercipta kesepahaman antara data-data yang mungkin bapak (peserta) pegang dengan data yang kami pegang,” jelas Hendrik
Adapun wilayah yang masuk dalam wilayah RKT Wara, yakni kecamatan Wara Selatan, Sendana, Mungkajang, kecamatan Wara Barat, dan kecamatan Telluwanua.
Pada ekspose antara itu, tampak hadir perwakilan dari Badan Pertanahan RI kota Palopo, perwakilan dari sejumlah perangkat daerah Kota Palopo, dan para camat dan lurah serta tokoh masyarakat.(Eghy/***)
