MAKASSAR — Walikota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyampaikan keluhan pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kota Makassar yang seakan berat sebelah dalam memproses oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis.
Sebelumnya diberitakan, enam ASN yang divonis Panwas telah terbukti terlibat hanya dari kalangan ASN dari kubu pasangan Danny–Indira (DIAmi), sementara Panwas sedikitpun tidak menyentuh ASN dari pihak pasangan calon lainnya, yang kata Danny lebih terang–terangan terlibat politik praktis.
Salah satu contoh, tambahnya, video yang beredar luas di dunia maya yang memperlihatkan pasangan lain (bukan DIAmi) bersama oknum ASN yang sedang rapat bersama bahkan mempromosikan pasangan tersebut.
Sayangnya saat ditanya siapa pasangan yang dimaksud, Danny enggan membeberkan.
“Kenapa cuma yang enam ASN ini, banyak sekali ASN lain yang juga terang–terangan mendukung pihak sebelah, bahkan jelas sekali di akun–akun sosmed, ada yang terlihat bagi–bagi uang, lengkap kok rekamannya, jelas sekali mereka juga rapat disitu tapi tidak diproses sedikitpun,” ucap Danny, Selasa (05/12/2017).
Danny lebih lanjut, berharap agar Panwas harusnya netral dalam memberikan tindakan, ini bertujuan agar masyarakat tidak berpandangan negatif yang seolah juga Panwas turut berpihak pada pasangan tertentu.
“Tapi kita serahkan semuanya kepada Panwas, pastinya dia punya pertimbangan tersendiri, kan katanya otomatis, bukti yang tadi jelas kok, sudah A1. Saya ingatkan juga bagi ASN jangan sesekali muncul batang hidungnya di area politik apalagi pada saat jam kerja,” tutup Danny.(*)
