LUWU UTARA — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) mengadakan rapat koordinasi di Aula Bappeda Kabupaten Luwu Utara, Selasa (5/3/2019).
Rapat koordinasi tersebut untuk membahas gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2019.
Kelapa DP2PA, Nurhusnah melalui Sekertaris nya, Marhani mengatakan bahwa Kabupaten Luwu Utara sudah dua kali mendapatkan penghargaan walaupun masih tingkat Pratama.
“Walaupun tingkat Pratama kita patut bersyukur dan saya berharap tahun 2019 Kabupaten Luwu Utara bisa mencapai tingkat Madya dan itu semua butuh kerja sama dengan dinas-dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Rusydi Rasyid menuturkan ini bukan tugas semata Dp2pa tapi ini menjadi tanggung jawab kita semua.
“Tim pendamping KLA dari provinsi akan datang ke Palopo Minggu depan jadi kita masih mempunyai waktu seminggu untuk melakukan persiapan, mereka datang bukan untuk menilai tapi untuk melakukan pendampingan agar kita bisa masuk ke tingkat nasional,” tuturnya.
Ketua Gugus tugas KLA sekaligus Kepala Bappeda Kabupaten Luwu Utara tersebut melanjutkan ada lima klaster yang harus kita pelajari yang pertama Klaster Hak sipil dan kebebasan, Klaster kedua Lingkungan Keluarga dan pengasuhan alternatif.
“Serta Klaster yang ketiga yaitu kesehatan dasar dan kesejahteraan, Klaster yang keempat pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta yang traktir Klaster perlindungan khusus,” tutupnya.
Penulis: Putri
