MEDIA DUTA, KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam berbagai kesempatan, dia menyampaikan pentingnya mencari akar masalah yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya di sektor infrastruktur dan pertanian.
“Langkah untuk mensejahterakan masyarakat harus dimulai dengan memahami akar permasalahan. Apa yang menjadi urgent dan sangat dibutuhkan masyarakat di dapil saya,” ujar Syaiful Bakhri.
Salah satu fokus utama yang diangkatnya adalah perbaikan jalan tani dan akses jalan, seperti di SP 6.
Menurut Syaiful, masyarakat di daerah tersebut belum pernah menikmati infrastruktur jalan yang layak, sehingga menjadi kendala dalam mendukung aktivitas pertanian.
“Jalan yang mulus di SP 6 akan menjadi prioritas. Infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan memperlancar pengangkutan hasil tani,” jelasnya.
Selain itu, Syaiful juga menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda Desa Persiapan Tepian Raya, Tepian Langsat.
Banjir disebabkan aliran sungai yang tersumbat, sehingga air lambat mengalir ke sungai besar. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas pertanian masyarakat, terutama saat musim hujan.
“Ketika banjir, masyarakat kesulitan beraktivitas di kebun, dan hasil pertanian mereka pun terganggu. Sungai ini harus segera dinormalisasi agar air dapat mengalir lancar dan banjir tidak lagi terjadi,” tegasnya.
Syaiful berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat ini melalui program prioritas pembangunan, baik melalui dana aspirasi maupun dengan mendorong dinas terkait untuk mengambil langkah strategis.
“Semua ini kami lakukan agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, khususnya di bidang pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi mereka,” pungkasnya. (adv)
##########
Syaiful Bakhri Fokus Perbaiki Infrastruktur dan Tangani Banjir untuk Kesejahteraan Masyarakat Kutim
KUTIM — Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengatasi masalah mendesak di sektor infrastruktur dan pertanian.
“Salah satu prioritas utamanya adalah perbaikan jalan tani, seperti di SP 6, yang selama ini menghambat aktivitas pertanian,” ujarnya.
Syaiful juga menyoroti masalah banjir di Desa Persiapan Tepian Raya dan Tepian Langsat, yang disebabkan oleh aliran sungai yang tersumbat.
“Banjir mengganggu aktivitas pertanian, terutama saat musim hujan. Kita akan mendorong normalisasi sungai untuk mengatasi masalah tersebut,” jelasnya.
Syaiful berkomitmen memperjuangkan aspirasi ini melalui program pembangunan prioritas, baik dengan dana aspirasi maupun koordinasi dengan dinas terkait, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semua ini kami lakukan agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, khususnya di bidang pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi mereka,” pungkasnya. (*)