Kutim, Media Duta – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), H. Riduan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi petani sawit lokal yang sering dirugikan akibat fluktuasi harga sawit yang tidak stabil.
H. Riduan menyampaikan, penurunan harga sawit yang drastis membuat petani terpaksa menjual hasil panen dengan harga rendah.
“Petani sawit lokal sangat tertekan dengan fluktuasi harga yang sering turun. Mereka terpaksa menjual meski harga sangat rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Riduan menilai perlunya Peraturan Daerah (Perda) untuk mengatur harga sawit agar tidak jatuh terlalu rendah, memberikan kepastian bagi petani, dan melindungi mereka dari praktik yang merugikan.
“Kita butuh Perda yang bisa melindungi petani sawit dari penurunan harga yang merugikan. Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani sangat penting untuk kesejahteraan petani,” katanya.
Selain itu, H. Riduan berharap DPRD Kutai Timur dan pemerintah daerah segera membahas regulasi ini demi keadilan harga sawit bagi petani di daerah tersebut. (*)
