DPRD Kutim Dukung Pemekaran Delapan Kecamatan Menjadi Kabupaten Kutai Utara

Media Dita, Kutim — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Bambang Bagus Wondo Saputro, mendukung rencana pemekaran delapan kecamatan di Kutim menjadi Kabupaten baru, yang akan dikenal dengan nama Kabupaten Kutai Utara.

Bambang, yang merupakan politisi dari Partai Golkar, menilai bahwa dengan luas wilayah yang besar dan jumlah kecamatan yang ada, Kutim memang sudah layak untuk dimekarkan.

“Delapan kecamatan yang kita usulkan untuk menjadi Kabupaten Kutai Utara yakni Muara Wahau, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Long Mesangat, Telen, Kombeng, dan Batu Ampar,” ucapnya kepada awak media, Rabu (6/11/2024).

Menurut Bambang, langkah pemekaran ini penting untuk mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami mendorong Pemerintah agar moratorium pemekaran daerah dicabut. Hal ini untuk memastikan ada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kutim,” ungkap Bambang.

Bambang juga menekankan bahwa persiapan sumber daya manusia (SDM) di delapan kecamatan tersebut harus diperhatikan dengan serius.

“Dengan adanya pemekaran, diharapkan SDM yang ada dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah masing-masing,” pungkasnya.

Selain itu, Bambang juga menyoroti potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah di wilayah tersebut. Di Kecamatan Busang dan Muara Wahau, misalnya, terdapat batubara yang cukup besar, sementara di wilayah lain memiliki perkebunan sawit.

“Selain sektor tambang, sektor pariwisata di Kutai Utara juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Banyak destinasi yang dapat dijadikan daya tarik wisatawan, yang pada gilirannya dapat mempercepat pembangunan ekonomi lokal,” jelas Bambang.

Dari sisi sejarah, Bambang mengingatkan bahwa tokoh-tokoh terdahulu juga telah mendorong pemekaran wilayah untuk kemajuan Kutai Utara. Ia berharap agar proses pemekaran dapat segera terwujud, sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut dapat lebih maksimal.

“Dengan dukungan semua pihak, Kabupaten Kutai Utara akan menjadi daerah yang berkembang pesat dan dapat mengelola potensi alam dan manusia secara lebih efisien,” kuncinya.

Pos terkait