MEDIA DUTA, KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), dr. Novel Tyty Paembonan, mengungkapkan tingginya kebutuhan perumahan di wilayah tersebut akibat peningkatan mobilisasi penduduk.
Menurutnya, banyak masyarakat, termasuk pegawai negeri, pekerja tambang, dan warga umum, yang masih belum memiliki tempat tinggal.
“Kebutuhan rumah di Kutim sangat tinggi. Banyak keluarga yang belum memiliki rumah, ini menjadi tanggung jawab bersama, terutama pemerintah daerah,” ujar Novel.
Ia menyarankan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan program perumahan yang terjangkau, merujuk pada program Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah di Indonesia.
Novel juga menekankan pentingnya memperbaiki rumah tidak layak huni di Kutim. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah segera melakukan inventarisasi terhadap rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan, dan menyediakan hunian dengan kualitas yang memenuhi standar kenyamanan.
“Program ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” kata Novel. (*)