MEDIA DUTA, KUTIM – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menekankan bahwa daerah harus siap mengelola dan mengawasi operasional Pelabuhan Kenyamukan secara mandiri, seiring dengan harapan agar pelabuhan tersebut dapat beroperasi pada tahun 2025.
Jimmi menyatakan bahwa, komitmen dari BUMN sangat dibutuhkan untuk membimbing daerah dalam proses pengelolaan kepelabuhanan.
“Kami berharap BUMN dapat mendampingi daerah agar kami bisa mengelola dan mengawasi pelabuhan secara mandiri. Ini akan lebih efektif dengan adanya komitmen tersebut,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pun, lanjut Jimmi, telah mempersiapkan langkah-langkah untuk memperkuat perusda yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan pelabuhan. Hal ini termasuk penyiapan regulasi dan pelatihan untuk memastikan pengelola dapat beradaptasi dengan operasional pelabuhan.
“Pelabuhan Kenyamukan diharapkan bisa beroperasi pada 2025, jika Kementerian memberikan izin operasional. Kami sedang menyiapkan perusda agar siap mengelola pelabuhan ini,” tambahnya.
Jimmi juga menekankan pentingnya regulasi dan pelatihan untuk memastikan kelancaran operasional pelabuhan ke depan.
“Regulasi harus dipenuhi, dan pembekalan sangat penting agar kita siap mengelola pelabuhan ini,” tegasnya. (*)
