Dr. Muhlis Madani Diunggulkan Maju di Parepare

Bendahara IKA Fisip Unhas, Poppy Trisnawati Rusdi, mengungkapkan organisasi alumni yang dipimpinnya mendukung langkah anggotanya untuk maju di pemilukada.

Hal itu diutarakan Poppy, usai rapat terbatas pengurus IKA Fisip Unhas, yang dipimpin langsung Ketua Umum Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, di salah satu cafe di kawasan Boulevard Panakkukang, Jumat 17 November 2017.

Nama Dr. Muhlis Madani, muncul dalam bahasan ketika pemilukada Kota Parepare ikut dibicarakan. “Kami menilai Dr. Muhlis, sangat memenuhi syarat untuk ikut dalam pemilukada nanti,” ujarnya.

Dr. Muhlis, mantan pengurus KNPI Sulsel, saat ini menjabat Asisten Direktur (Asdir) II Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar. Juga menjabat sebagai sekretaris PGRI Sulsel.

Berdasarkan pengamatan bidang penelitian dan pengembangan, juga pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), situasi sosial politik di beberapa kabupaten/kota di Sulsel, membutuhkan figur alternatif, yang memiliki komitmen dan kapasitas yang cukup dalam membangun daerah. Demikian, ujar Poppy.

Dr. Muhlis Madani, yang tiba sesaat sebelum Dr. Andi Fahsar, meninggalkan tempat pertemuan, hanya tersenyum saat dikonfirmasi terkait penyebutan namanya sebagai bakal calon yang diunggulkan di Parepare. “Saya belum mengetahui hasil rapat IKA Fisip Unhas,” ujarnya.

Tim pakar lembaga hikmah dan kebijakan publik, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel ini, “Permintaan kerukunan masyarakat Parepare, sekitar Juli 2017, sudah pernah saya terima, namun belum saya tindaklanjuti,” ujarnya.

Namun jika situasi politik di Parepare menginginkan, sebagai putra daerah saya akan patuh dan siap mengemban amanah itu, lanjut Muhlis. Dirinya juga hingga saat ini belum membangun komunikasi yang konstruktif, baik sesama figur yang sudah muncul saat ini, maupun melalui partai politik.

Wakil Sekretaris IKA, Irwan Ade Saputra, menyambut positif kemunculan Dr. Muhlis, seperti saat ini sejumlah figur alumni Fisip sudah dipastikan maju di pemilukada, diantaranya Andi Fahsar di Bone, Daeng Ical di Makassar, Ikhsan Iskandar di Jeneponto, Sugiarti dan Yasin di Bantaeng.

“Kami akan mengundang senua alumni yang diprediksi bakal maju pada kontestasi pemilukada, guna mendengarkan berbagai kesiapannya, dan yang membutuhkan spirit IKA,” ujar Ade.(*)

Pos terkait