LUWU UTARA — Akibat tanggul jebol, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara terendam banjir.
Tanggul jebol sejak 30 Mei 2019 hingga saat ini masih rusak dan aktivitas masyarakat Pombakka terbengkalai.
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri saat dihubungi awak media mengatakan bahwa tanggul tersebut belum bisa ditangani secara menyeluruh.
“Belum bisa ditangani secara menyeluruh dengan menggunakan alat berat tetapi sudah diupayakan menggunakan karung, terpal dan mesin penyedot pasir agar airnya surut,” jelasnya. Kamis (13/6/2019)
Sementara itu, menurut Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pihaknya sudah berupaya mengatasi masalah tersebut.
“Hari ini baru dapat dilakukan mobilisasi alat berat karena air baru agak surut,” tutur Indah belum lama ini.
Bahkan sebelumnya, pihaknya telah berkomunikasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terkait peminjaman ekscavator jenis amfibi. Namun, menurut Indah, alat tersebut masih berada di Pangkep.
“Pemprov sudah ok, alat posisi di Pangkep, setelah rampung di sana bergeser ke lutra,” terangnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Penulis: Putri