Dua Warga Songka Tewas Kecelakaan di Bukit Kambo Palopo, Netizen Ungkit Kembali Kisah Beraroma ‘Mistis’ di Kawasan Itu

MEDU-ONLINE, PALOPO |  Sebuah peristiwa nahas dan memilukan terjadi di kota Palopo Sulawesi Selatan, tepatnya di bukit Kambo, kelurahan Kambo kecamatan Mungkajang, Kamis petang tadi (30/6) sekira pukul 17.40 Wita atau jelang magrib.

Dikabarkan seorang ibu dan anaknya, meninggal dunia saat motor Yamaha Mio Soul 125 bernopol DP 5954 TC yang ia kendarai jatuh ke jurang tebing setinggi 2 meter.

Bacaan Lainnya

Sang ibu yang menjadi korban diketahui bernama Sustia (40) dan sedangkan sang anak bernama Nurkintan Katu (24).

Keduanya warga Perumahan Zarindah, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Palopo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Palopo Ipda Arifuddin dilansir Media Duta dari Tekape.co, membenarkan peristiwa tersebut. “Kejadiannya di Kambo, Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, sekira pukul 17.40 Wita,” kata dia.

Sang anak (Nur Intan) dikabarkan meninggal di TKP, sementara sang ibu meninggal di Rumah Sakit Atmedika kota Palopo.

Netizen Turut Berbelasungkawa Seraya Mengenang Kembali Kisah Mereka di Tempat yang Sama

Sontak saja kejadian ini menjadi bahan obrolan sejumlah warganet di sosial media.

Salah satu akun populer di instagram, Palopo Info, turut menginformasikan kecelakaan tunggal ini sambil memosting video dari netizen berdurasi 6 detik itu.

Beberapa warganet mengomentari sambil turut berduka cita atas peristiwa tragis itu, sekaligus juga ada beberapa yang mengenang kembali kejadian di tempat yang sama yang pernah mereka alami juga.

Mulai dari kisah rem motor yang tiba-tiba blong, atau motor mereka tiba-tiba mati mesin dan meluncur deras di turunan jalan, sampai peristiwa lampu kendaraan mereka yang tiba-tiba mati.

Semua kisah tersebut seolah-olah menyiratkan, jika kecelakaan tunggal yang dialami almarhumah Nur Intan dan ibunya, Sustia itu tepat berada di kawasan yang menurut mereka cukup angker di waktu malam. Apalagi, waktu kejadian pilu ini memasuki malam Jumat Kliwon atau Kamis Pahing. Aduuuh jadi merinding…..

 

Akun @rikai.rum di Instagram menulis: innalillahi wainna ilaihi rojiun.. Tetangga aku saksi engkau org baik.. Ibu n anak “Intan”(meninggal di t4).

 

Ada pula akun amaliah.fitriaaa juga menambahkan: “ini tadi di atmedika kodong, innalillahiwainnailahi rojiun semoga amal ibadah di terima di sisi Allah SWT aamiin ya Allah”

 

@at.ikasar.i_: “Langsung ku ingat kejadiannya kak ai sama kak vana @husniutamisg  

 

Sementara temannya, akun husniutamisg menimpali: “kayaknya d itempat yg sama ji lg… banyak2 mi disitu…itu bikin takut2 ka naik kalo ku ingat lagi….”

 

Akun @ditaanggrainihamka : Masih kita ingat waktu ke Kambo ki  malam-malam na tiba-tiba mati sendiri motor pas di bagian sini @sapar_756
Akun yuliyuliana1415: “Dua lagi korbannya.. 1 meninggal di t4 yg 1 meninggal di RS. Hati-hati ki kalo di tanjakan ini sudah banyak korbannya…”

 

Akun jennysenja:  “Kalian bertiga ingat ini waktu rem blong pas turunan kambo??!!! untung Tuhan masih sayang @dinikarolin_ @lalaprsdya @friscabulo
dinikarolin_:  @jennysenja Astaga iyaa kak, mana waktu itu kejadiannya malam2 lagi Puji Tuhan bisa selamat….. 

 

Sedangkan Akun @pputtriaull menulis: “Minta tumbal lagi Kambo” yang dibalas dengan komen akun @shuby_ntoo: “@pputtriaull kurang enak dibaca kk….”
@vaanillabeans:  “@pputtriaull tumbal apa bang, karena memang jalannya yang berbahaya, makanya rawan kecelakaan apalagi kalau tidak hati2 berkendara……”
@kiki_zakiah_adelani: Innalillahi wainnailaihi rajiun..smoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Tetanggaku di Bogar dulu ini mba

 

(*)

Pos terkait