MEDU-ONLINE | Salam (45), warga Desa Balantang, Malili tiba-tiba menjerit.
Lehernya digorok Orang Tak Dikenal (OTK) di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kejadiannya bermula pada Rabu (1/9/2021) malam di sebuah rumah empang.
Menurut keterangan saksi, Jumaise, sekitar pukul 23.10 Wita, ia sedang duduk di depan rumahnya di pinggir tanggul Sungai Balantang.
Tiba tiba, Jumaise didatangi oleh korban yang belum dikenalnya yang berteriak meminta tolong, setelah korban turun dari perahu kayu jenis bala-bala dari empang.
Korban lalu meminta tolong kepada Jumaise untuk segera membawanya ke rumah sakit.
“(Tolong) saya dibawa ke rumah sakit karena ada orang gorok leher saya di rumah empang,”
Saat diserang oleh OTK, korban mengaku kepada Jumaise sedang tidur sendirian di rumah empang.
Sementara istri korban sementara pulang ke Kabupaten Pangkep.
“(Saya diserang) pada saat saya sedang tidur sendirian, karena istri saya sedang pulang di Pangkep,” kata Jumaise menirukan yang dikatakan korban pada malam itu seperti dikutip Medu-Online dari Tribun News.
Jumaise mengaku melihat leher korban dibalut dengan kain yang sudah berlumuran darah.
Melihat kondisi korban, Jumaise langsung mengambil mobil bersama Rusli dan membawa korban ke Puskesmas Malili lalu dirujuk ke RSUD I La Galigo Wotu untuk diberi pertolongan.
Jarak Desa Balantang ke RSUD I La Galigo, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu itu, sekitar 50 kilometer, dengan waktu tempuh, biasanya sekitar satu jam.
Pukul 10.20 Wita, Kamis (2/9/2021) tim Inafis Polres Luwu Timur telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Oleh TKP dipimpin Iptu Jemi Rames didampingi Babinsa Koramil 1403-15/Malili, Sertu Haeruddin.
Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan darah yang sudah mengering di TKP dan di perahu jenis bala-bala.
Sejauh ini, polisi belum mengetahui motif kejadian korban diserang dibagian leher oleh OTK.
Kasus ini pun masih dalam penyelidikan pihak Polres Luwu Timur. (*)
