MAKASSAR — Pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), memastikan akan mendapatkan tambahan dukungan dari Partai Politik (Parpol), selain dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy.
Bahkan pasangan yang sudah mengantongi 6 kursi ini, langsung memberikan arahan yang dirangkaikan dengan syukuran, tidak lepas setelah ada kepastian mendapat tambahan dukungan Parpol untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel Juni 2018 mendatang.
“Setelah mendapat tambahan rekomendasi dari parpol nantinya, kita akan agendakan konsolidasi sekaligus syukuran, bahwa IYL-Cakka masuk ke arena pilgub,” tegas IYL, melalui rilis Tim Media IYL-Cakka, Senin (23/10).
IYL yang dikenal sebagai “ahli strategi” politik, sejak dulu memang nyalinya tak pernah ciut untuk maju mewakafkan diri bersama membangun Sulsel. Di saat ada upaya menjegalnya maju, pelopor pendidikan gratis di Indonesia itu, justru semakin haqqul yakin masuk ke arena pilgub melalui dukungan parpol.
Diberbagai kesempatan, Punggawa, julukan yang disematkan ke IYL selalu menegaskan jika dirinya tak pernah gentar dengan upaya pihak tertentu yang berusaha menjegalnya. Sekuat apapun upaya itu, mereka lupa jika IYL-Cakka adalah petarung sejati.
“Atas izin Allah, IYL-Cakka masuk ke arena pilgub melalui dukungan parpol. Mereka lupa, bahwa kami adalah petarung sejati,” tandas IYL belum lama ini di hadapan relawannya di Pangkep.
Disinggung mengenai pendampingnya Cakka, IYL kembali mempertegas jika dirinya tidak akan mungkin mengganti Bupati Luwu dua periode tersebut. Bahkan, komitmen itu sudah disampaikan ke elit parpol tertentu yang menanyakan apakah masih memungkinkan berganti pasangan.
Menurut IYL, pantang baginya mencabut pernyataannya jika sudah keluar ke publik. Apalagi, Cakka dijadikan wakil, sudah melalui berbagai proses. Bukan dipaksakan, atau ditetapkan berdasar tekanan. Murni atas berbagai pertimbangan, sekaligus kesamaan pandangan membangun Sulsel.
“Sebelum saya menetapkan Opu Cakka, kita sudah ukur kemampuan beliau, terutama kelemahannya. Jadi tidak mungkin saya mencabut pernyataan dan komitmen kami. Itu bukan kebiasaan saya lain di mulut, lain di perbuataan,” kunci Ichsan.(rls/*)