MEDU-ONLINE | Palopo — Seratusan anak yang terdampak bencana banjir di lingkungan Liko Mario, kelurahan Sumarambu pada awal bulan November 2021 mendapat perhatian khusus dan dukungan moril dari Forum Anak Sawerigading (FANS) Palopo yang secara khusus mengunjungi dan menghibur anak-anak melalui kegiatan “sharing and trauma healing” yang dilaksanakan di masjid Amaliah Muslimin, Sumarambu, Ahad (27/11).
Pengurus Forum Anak Sawerigading bersama sejumlah fasilitator menghibur anak-anak dengan berbagai games dan edutainment yang diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi mereka pasca bencana alam yang melanda daerah penghasil durian tersebut. Selain itu, pengurus juga menyalurkan bingkisan dari para donatur kepada anak -anak. Termasuk buku panduan belajar Al-Qur’an kepada warga setempat.
” Bencana banjir yang melanda lingkungan Liko Mario dan dampak terputusnya akses jembatan miring selama 23 hari sangat berdampak pada psikologi anak anak, sehingga kami terpanggil untuk membantu mereka agar dapat ceria dan semangat kembali,” tandas ketua FANS, Deni.
Sementara itu, Adding, Lurah Sumarambu mengatakan bahwa anak-anak harus terus dijaga dan dibina. Menurutnya, keberhasilan seorang anak tergantung pada pembinaan orang tua. ” Bekal agama dan ilmu pengetahuan harus menjadi fokus orang tua pada anaknya, agar kelak menjadi anak yang bermanfaat dan berbakti pada orang tua” tandasnya seraya berpesan agar anak anak memanfaatkan masa kanak-kanak dengan sebaik baiknya.
Berkaitan dengan bencana yang melanda daerahnya, lurah Sumarambu berpesan kepada warganya agar tetap tenang dan siaga dalam menyikapi hal itu.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain babinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, BKMT dan ketua TP PKK kelurahan Sumarambu.
(*)
