MeduOnline | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar menggelar Evaluasi dan Penyusunan Kurikulum Berorientasi Outcome-Based Education (OBE), Sabtu, 5 Juni 2021.
Evaluasi dan Penyusunan Kurikulum Berorientasi OBE untuk Program Studi Ilmu Administrasi Negara, program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip UIT di Cafe Ayah UQ, Jalan Boulevard menghadirkan para Pakar dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Para pakar yang dihadirkan yakni ; Dr. M. Tang Abdullah, M.Si., Ketua Terpilihnya PD IAPA Wilayah Sulsel Periode 2021-2023 sekaligus Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Unhas.
Dr. Alem Febri Sonni, M.Si., Sekretaris Aspikom Sulselbar yang juga Disebut Departemen Ilmu Komunikasi Unhas serta Dr. A. Lukman Irwan, S.IP., M.Si. Wakil Sekretaris Adipsi, Sekretaris Departemen Ilmu Pemerintahan Unhas.
Pembelajaran Berorientasi Luaran (Outcome-Based Education, OBE) adalah metode pembelajaran yang memili fokus pada luaran yaitu capaian pembelajaran.
Identifikasi dan penentuan capaian pembelajaran sangat penting pada metode OBE karena akan menentukan metode pembelajaran dan perencanaan asesmen.
Berbeda dengan metode pembelajaran tradisional dimana fokus utama adalah proses belajar mengajar.
Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan model pembelajaran berorientasi luaran (OBE) dan Washington Accord.
Pelaksanaan OBE dilakukan dengan mengintegrasikan beberapa proses antara lain desain kurikulum, asesmen dan metode belajar mengajar yang memberi tumpuan kepada apa yang mahasiswa bisa lakukan.
OBE menekankan agar capaian pembelajaran dapat dipenuhi dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi dan budaya akademik.
Dengan mengadopsi metode dan sistem pembelajaran berorientasi luaran, diperoleh hasil yang baik dimana kelulusan pada mata kuliah Perancangan Produk menunjukkan nilai di atas 80%._@ly_