FKN XIII Berakhir Manis, Datu Luwu Kembali Suarakan Amanah Leluhur untuk Wija To Luwu

PALOPO — Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII Tana Luwu resmi ditutup oleh walikota Palopo di halaman istana LangkanaE, kedatuan Luwu pada, Jumat malam (13/09/19).

Pada saat penutupan berlangsung dengan disaksikan oleh para raja, sultan serta tamu undangan yang hadir, YM Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau menyampaikan sebuah amanah yang harus diselesaikan di Tana Luwu di hadapan para raja, sultan serta tamu undangan lainnya.

“Ijin kan saya menyampaikan sebuah amanah yang dimana amanah tersebut sudah saya sampaikan di kegiatan musyawarah agung,” kata Datu Luwu mengawali sambutannya.

Di hadapan para raja, sultan serta tamu undangan YM. datu luwu juga mengatakan bahwa di atas tanah ini kami sedang berjuang, dimana Tana Luwu sudah lebih 60 tahun berjuang sejak kepemimpinan Andi Djemma yaitu menjadikan Tanah Luwu sebagai daerah otonom, ucapnya

Karena ini juga merupakan amanah bagi kami yang ada di Tana Luwu bukan kami mau berpisah dengan NKRI, tapi kami berjuang demi kesejahteraan rakyat Luwu dan Wija To Luwu.

Datu Luwu yakin jika diberikan kepercayaan dari pemerintah maka kami Wija To Luwu akan menjalankan sepenuh hati.

“Serta kami tidak pernah takut untuk tidak bisa menjalankan kepercayaan ini karena Tana Luwu adalah wanua mappatuo naewai alena, dimana kami bisa hidup dari hasil bumi yang kami miliki, hal ini merupakan aset bagi Tana Luwu nantinya,” imbuhnya.

Datu Luwu juga mengajak untuk seluruh Wija To Luwu agar terus berjuang demi sebuah amanah ini.

Serta menegaskan bahwa jika Tana Luwu menjadi provinsi dirinya tidak berminat menjadi gubernur biarkan para Wija To Luwu yang memiliki potensi untuk berjuang demi Tana Luwu ini, pungkasnya.

(*)

Pos terkait