Media Duta, Luwu Utara – Gerakan Aktivis Muda Indonesia (GAMI) Kabupaten Luwu Utara menggelar dialog demokrasi di warkop Deng Azis, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pada Jumat (12/7/2024).
Dialog yang dihadiri oleh sejumlah aktivis muda, Pres Luwu Utara, beberapa kepala desa, Komisioner KPU Luwu Utara, Mahlisa Perwakilan Wakil Bupati Luwu Utara, Hakim Bukara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Karemuddin, Akademisi, Dandi Darmadi, Ketua Lsm-Pers Luwu Utara, Almarwan, kalangan pengamat Politik, organisasi kepemudaan dan masyarakat setempat ini bertemakan “Menetralitas dalam pilkada serentak 2024”.
Dalam acara tersebut, para peserta aktif berdiskusi untuk memperkuat prinsip netralitas dalam konteks pemilihan kepala daerah yang akan datang.
Koordinator acara, Muhammad Al-Hidayat menyampaikan bahwa tujuan dari dialog ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik masyarakat, khususnya di kalangan pemuda.
“Kami berharap dialog ini dapat menjadi wahana yang efektif dalam memperkuat semangat demokrasi lokal yang sehat dan berkeadilan,” ujarnya.
Selain itu, dialog juga diisi dengan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang pentingnya netralitas dalam proses pemilihan umum. Para peserta didikat untuk bersikap objektif dan adil dalam mendukung proses demokrasi, serta menjauhi segala bentuk intimidasi politik yang dapat merugikan proses demokratis.
“Kami dari GAMI Kabupaten Luwu Utara sangat berharap bahwa dialog ini akan memberikan dampak positif dalam menciptakan iklim politik yang kondusif dan bermartabat di daerah ini menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya.
Tanpa kehadiaran Komisioner Bawaslu Luwu Utara dikegiatan ini, Ketua GAMI mengungkapkan rasa kecewanya.
“Bawaslu tidak becus, banyak pelanggaran di Luwu Utara, tetapi tidak ada tindak lanjut penyelesaiannya, hanya perjalanan ke luar kota terus na kerja habiskan anggaran, baru tidak ada hasil dia dapat, di undang secara kelembagaan tidak hadir, bubarkan saja Bawaslu,” kuncinya.
Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari pihak Bawaslu terkait tidak kehadirannya.