PALOPO — Pemkot Palopo kembali hadirkan Focus Group Discussion (FGD) Palopo bertema “Strategi Pengembangan Agroekowisata di Latuppa Kota Palopo Ruang rapat Bappeda, Rabu 19 Desember 2018.
Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) dalam kesempatan itu mengemukakan bahwa FGD ini, hasilnya nanti akan disampaikan menjadi bahan penelitian bekerja sama dengan perguruan tinggi.
“Semua program Akademik yang kita susun nantinya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh daerah yang diusulkan ke masyarakat,” ujar Rahmat Masri Bandaso.
Lanjut RMB, ” Perguruan tinggi dalam penelitian tentunya tidak luput dari persoalan anggaran yang perlu dipersiapkan, di samping untuk pengembangan penelitian pada perguruan tinggi juga sebagai bagian dan wujud peran serta dari para dosen-dosen karena kita tahu bahwa Sertifikasi dosen itu harus ada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” papar Wakil Walikota.
Dalam FGD ini juga menghadirkan Prof Dr Abdul Hakim Msi untuk memberikan kita penjelaan terkait dengan program studi Pascasarjana di Universitas Brawijaya, imbuhnya.
Beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kota Palopo menandatangani MoU kerjasama antara Pemerintah Kota Palopo dengan Universitas Brawijaya Malang dimana salah satu poinnya yaitu, kerjasama di bidang pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk di dalam pengembangan sumber daya manusia.
Berdasarkan hasil analisis multidimensional scaling berkelanjutan dimensi ekologi dapat ditingkatkan melalui udara yang masih bersih pada urutan terpenting keamanan lingkungan ditunjukkan dengan udara yang masih bersih, nilai berkelanjutan Agroekowisata Latuppa secara rata-rata memiliki nilai berkelanjutan sebesar 59,39 dari kelima dimensi strategi.
Yang perlu dikembangkan dalam agrowisata di Latuppa yaitu membuat atraksi wisata yang baru sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan tempat wisata, mengembangkan produk wisata, dan melakukan promosi objek wisata, melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata, membentuk pokdarwis ( kelompok sadar wisata).
Turut hadir Ilham Taher Kepala Balitbang, Endah, Dr. Rini Dosen Fakultas Perikanan Universitas Briwijaya, Hermin staf Universitas Brawijaya, seluruh rombongan dari perguruan tinggi dan juga para undangan.(Rls/**)