Gayana ji! Pasar Baebunta Diresmikan 2017 dan Telan Anggaran 1 Miliar Lebih, Tapi Tidak Difungsikan

LUWU UTARA — Bangunan pasar tradisional di Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara dinilai mubazir.

Pasalnya, pasar yang telah selesai dibangun dan diresmikan pada tahun 2017 itu belum difungsikan juga.

Dari pantauan wartawan mediadutaonline.com bangunan pasar tersebut tampak terbengkalai, dan ditumbuhi rumput liar. Bahkan lantai bangunan sudah ada yang retak, padahal tidak pernah ditempati oleh pedagang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas P2KUKM, Rahmawati saat ditemui di ruangannya mengatakan, kita sudah mencoba kerja sama dengan pemerintah setempat agar pasar Baebunta segera difungsikan tetapi mereka beralasan kalau pasar tersebut belum lengkap fasilitasnya.

“Nama-nama pedagang juga sudah ada tetapi mereka mengatakan akan menggunakan pasar tersebut kalau fasilitas pasar sudah lengkap termasuk WC dan jalan yang menuju pasar. Alhamdulillah jalannya akan di bangun tahun ini,” ujar Rahmawati, Rabu (17/7/2019).

Rahmawati melanjutkan, pasar Baebunta menelan anggaran sebesar 1 Miliar lebih, yang bangunannya berupa los.

Sementara itu Kadis PUPR Luwu Utara, Suaib Mansyur saat dikonfirmasi terkait jalan pasar Baebunta mengatakan bahwa akses masuk ke pasar Baebunta itu becek dan kita akan membangun jalan yang menuju ke pasar tersebut.

“Panjang jalan yang akan kita bangun sekitar 146 meter dengan ruas 5,5 meter dengan menelan anggaran sebesar 411 juta dari APBD dan insyaallah tahun ini akan difungsikan,” tuturnya.

 

Penulis: Putri

Pos terkait