PALOPO — Dalam memperingati Hari Anti Korupsi, puluhan mahasiswa yang menamakan kelompoknya Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat (GEMAR) melakukan aksi unjuk rasa pra kondisi di Jalan Dr Ratulangi Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Minggu (09/12/18) kemarin.
Jenderal Lapangan (Jenlap) Yulianti, dalam pernyataan sikapnya, meneriakkan lima butir tuntutannya yang antara lain: Tangkap dan penjarakan koruptor yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu GEMAR juga meneriakkan penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kejaksaan Agung RI serta Biro Pengawasan Penyidik di Markas Besar Kepolisian RI untuk melakukan pemeriksaan internal di Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo dan di Polres Palopo agar Kota Palopo bersih dari dugaan tindak pidana korupsi.
Mereka melakukan unjukrasa dengan orasi secara bergantian, membagikan selebaran kepada pengguna jalan dan membentangkan spanduk yang bertuliskan GEMAR Tolak Korupsi Tangkap dan Penjarakan Pelaku Korupsi.
Mereka juga meminta menyinggung soal dugaan korupsi sumur bor yang diduga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp760.804.200.000, dan dugaan gratifikasi pengadaan program 1000 kandang.
GEMAR juga menyinggung usut tuntas dugaan korupsi perusahaan daerah zaro snack yang menggunakan anggaran sebesar Rp. 14.249.477.000 miliar
Diketahui, aksi lanjutan GEMAR dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi di Kota Palopo kembali akan dilaksanakan Senin, 10 Desember 2018, pagi besok (hari ini, red).(Rls/**)
