MEDU-ONLINE, MASAMBA | Gerak cepat. Begitu yang dilakukan oleh Partai NasDem menyikapi “guyon receh” gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang kepleset lidah bilang “Rampi keluar saja dari Indonesia” saat menghadiri Hari Jadi Luwu Timur Kamis pekan lalu (12/5/2022).
Bacotan ASS itu menyikapi sikap warga Rampi yang mengancam akan keluar dari Sulsel dan lebih memilih bergabung ke Poso Sulawesi Tengah, bilamana Pemerintah Provinsi Sulsel tidak memperdulikan kondisi infrastruktur jalan di kecamatan terpencil di Luwu Utara itu.
Berawal dari “kisruh” tersebut, sekali lagi, Partai NasDem dibawah kendali H. Rusdi Masse Mappasessu alias RMS yang tengah berada di Mekkah Arab Saudi menjalankan ibadah Umrah, merasa terpanggil dan memberi perintah kepada semua DPD NasDem di Sulsel untuk “curung-curung” alias urunan membantu penderitaan warga Rampi, yang selama ini dianggap masih “dinomorduakan” oleh pemerintah kabupaten Luwu Utara di bawah pimpinan bupati cantik, Hj. Indah Putri Indriani.
Gayung bersambut. Ketua DPD NasDem Luwu Utara, Hj. Putriana Hamdana Dakka yang lebih familiar disapa Putri Dakka langsung bergerak cepat, tak mau kalah sigap dengan si boss. Sejumlah bantuan pun mengalir, termasuk sumbangan dari Putri Dakka sendiri yang memberikan bantuan 5 Ton BBM Solar guna membantu penanganan ruas jalan Masamba-Rampi yang selama ini masih terkendala.
Penyerahan bantuan sejumlah alat berat, baik excavator, wheel loader, bulldozer, dump truk, mobil tangki serta logistik keperluan operasional pelaksanaan pekerjaan pembenahan infrastruktur ruas jalan Masamba-Rampi dilakukan pada Rabu siang, 18 Mei 2022 di Desa Pincara, kecamatan Masamba, Luwu Utara.
Penyerahan secara simbolis bantuan tersebut dilakukan oleh Ketua Liga Mahasiswa NasDem Sulsel, Syamsir Anci yang mewakili ketua DPW NasDem Sulsel, kepada ketua DPD NasDem Luwu Utara, Putri Dakka.
“Saya mewakili bapak H. Rusdi Masse Mappasessu (RMS) yang berhalangan hadir kepada DPD NasDem Luwu Utara dengan harapan dan pesan agar pekerjaan ruas jalan menuju Rampi ini bisa diselesaikan dengan baik dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat Luwu Utara khususnya warga di kecamatan Rampi,” ucap kakak Anci, sapaan khasnya.
Saat menerima secara simbolis penyerahan bantuan alat berat tersebut, Putri Dakka secara diplomatis kembali menekankan paradigma baru Partai NasDem yakni “politik kemanusiaan” yang secara aktif terus bersama rakyat di garda terdepan dalam menyelesaikan masalah dengan gerak cepat dan gotong royong.
“Terima kasih banyak kakak Anci, saya berterima kasih atas bantuan alat berat ini, tidak banyak yang ingin saya katakan, saya hanya ingin bilang, bahwa politik NasDem adalah politik kemanusiaan, NasDem selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, NasDem (hanya) sekali berbicara tapi bekerja berkali-kali,” tegasnya.
“Harapan saya kepada warga ataupun kepada masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, mari kita bekerja bersama-sama, saling berkolaborasi bahu membahu, kebersamaan, agar seluruh pekerjaan yang akan kita kerjakan ini bisa berjalan lancar, dan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang ada, khususnya masyarakat Rampi,” lanjutnya.
Usai kegiatan penyerahan simbolis alat berat dan dump truk, acara dilanjutkan dengan ritual ‘Mappatabe’ yang dilakukan oleh tokoh adat Rampi, serta dihadiri pula para kepala desa, dan masyarakat setempat bersama para kader Partai NasDem Luwu Utara, juga Pengurus DPW NasDem Sulsel.
(*)