PALOPO – Pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI ) se-Indonesia berkumpul di gedung Saodenrae Convention Centre Palopo, Kamis (19/4/2018) dalam rangkaian acara seminar nasional “peran pemuda dan pemerintah dalam penanggulangan ancaman hoax untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila “.
Seminar yang menghadirkan Ketua DPD RI DR(Hc) Oesman Sapta Odang tersebut mengusung tema “Berdamailah dengan semua Ciptaan“. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Semar Mambala dalam laporannya mengatakan bahwa salah satu tujuan seminar tersebut adalah untuk mengajak semua pihak, khususnya kalangan generasi muda untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar semaunya dapat berjalan dengan baik.
Hal senada diutarakan oleh Ketua Umum GMKI, Sahad Martin Philip Sinurat yang menyatakan bahwa maraknya berita hoax di media sosial harus disikapi oleh semua pihak demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
“Berita hoax membuat masyarakat mudah terprovokasi dan terpecah belah, padahal sebelumnya masyarakat kita hidup dalam kedamaian, karena itu saya mengajak kita memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memberikan konstribusi pemikiran positif bagi kemajuan bangsa “ ujar Sahad ketika memberi sambutan.
Sementara itu, staf ahli Walikota Palopo bidang kemasyarakatan DR. H. Suyuti Yusuf mengatakan bahwa sebelum menyebar informasi di media sosial sebaiknya disaring dan dicek kebenarannya .
“Ancaman terbesar dari penyebaran berita hoax adalah lunturnya semangat nasionalisme “ ujarnya serius sambil berharap agar media sosial juga dapat dimaksimalkan dalam memperkenalkan potensi daerah, khususnya sektor pariwisata. Selain dihadiri oleh pengurus GMKI se-Indonesia, kegiatan yang berlangsung sehari tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Palopo Steven Hamdani, perwakilan gereja dan organisasi kemahasiswaan lainnya yang ada di Kota Palopo.(*)