PALOPO — Secara resmi, tabuhan gendang Ketua Tim Penggerak PKK Palopo, Hj Utiasari Judas dan Wakil Ketua Tim Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan, Hajrah Arsyad didampingi para pejabat Tana Luwu menandai dibukanya Festival dan Tana Luwu Expo 2019 dalam memeringati Hari Jadi Luwu ke 751 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke 73.
Walikota Palopo HM Judas Amir terlihat happy dalam pembukaan ini, meskipun Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mangkir dan tak bisa hadir gegara kedatangan Wapres Jusuf Kalla di Makassar, Minggu 20 Januari 2019.
Tapi Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu bukanlah sebuah acara ecek-ecek. Ini kesepakatan Wija To Luwu lewat forum Kedatuan pada 1994 lampau yang meneguhkan peringatan ini bagi anak-anak adat Tana Luwu untuk bersatu padu merebut kembali kejayaan leluhurnya.
Salah seorang tamu undangan yang ditemui Media Duta Online, Minggu (20/1/2019) kemarin menyayangkan, gubernur Sulsel kurang menghargai Opening Ceremony, meskipun acara puncaknya baru akan dilaksanakan 23 Januari lusa, di Stadion La Galigo, Palopo.
“Saya sebagai Wija To Luwu tersinggung, bukan karena Pak Gubernur tak bisa hadir tetapi karena beliau mengirim perwakilan atau delegasi pada orang yang secara formal jabatannya tidak sepadan untuk acara besar ini,” ucap salah satu undangan yang enggan disebut namanya.
Dalam dua sambutan singkat petinggi Tana Luwu, yakni Bupati Indah Putri Indriani dan Walikota HM Judas Amir, keduanya berharap kegiatan ini tidak semata formalitas belaka, tetapi nilai-nilai kearifan lokal, budaya dan harga diri Wija To Luwu harus terus tumbuh dan tegak berdiri, sebab tanah surga pemberian Allah SWT ini harus selalu disyukuri.
“Banyak yang mengaku cinta daerahnya, tetapi tindakan dan perilakunya tidak mencerminkan ucapan di bibirnya, malah sebaliknya merusak nama baik daerahnya,” sindir Indah Putri Indriani saat memberi narasi pembuka.
Lain halnya Judas Amir, ia memuji Indah sebagai calon pemimpin besar di masa datang.
“Menyimak pidato ibu bupati Luwu Utara, apa yang dia sampaikan tadi, mencerminkan beliau pantas dan insya Allah akan menjadi pemimpin masa depan negeri ini,” puji HM Judas Amir yang sebanyak dua kali mengulang statemennya itu.
Menariknya, dua tokoh Tana Luwu itu sempat menari bersama penari-penari dari Sugi Performing Art.
Setelah membuka resmi seremoni Tana Luwu Expo, para petinggi empat daerah Tana Luwu pun kemudian berkeliling mengunjungi booth yang ada di area Lapangan Pancasila, dimana sedikitnya 65 booth disiapkan panitia pelaksana dibawah kendali Asisten II Pemkot Palopo, Muhammad Taufiq.
Selain Bupati Indah dan Walikota Judas Amir nampak hadir dalam opening ceremony ini Ketua DPRD Palopo, Sekda Luwu Utara, Sekda Palopo, Waka Polres Palopo, Kasi Intel Kajari Palopo serta Ketua TP PKK Luwu Utara Enny Thahar Rum, dan tamu undangan lainnya termasuk Wakil TP PKK Provinsi Sulsel, Hajrah Arsyad dan Ketua TP PKK Kota Palopo, Hj Utiah Sari.
Berikut foto-fotonya:
(Iccank)