LUWU UTARA — Guru SMA Negeri 15 Luwu Utara, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara tidak pernah masuk mengajar.
Para Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditempatkan di SMA Negeri 15 Luwu Utara Kecamatan Rampi sudah 2 bulan tidak satupun yang datang mengajar di sekolah tersebut.
Berdasarkan pantauan pemuda Rampi sangat miris keberadaan sekolah SMA Negeri 15 Luwu Utara, para siswa tidak pernah mengikuti mata pelajaran di Sekolah ini.
“Sudah 2 Bulan pak tidak ada satupun guru kami datang di sekolah” ucap seorang siswa yang enggan di sebutkan namanya.
Nasib siswa-siswi di SMA Negeri 15 Luwu Utara terlantar karena ulah PNS yang hanya makan gaji buta.
Tidak hanya itu orangtua siswa pun sudah resah karena setiap pagi anak mereka kesekolah dan cepat pulang semua itu disebabkan tidak adanya guru mengajar di SMA 15 Luwu Utara Kecamatan Rampi.
“Anak saya berangkat pagi kesekolah namun selang dua jam kemudian kembali lagi, saat saya tanya katanya tidak ada guru datang pak,” papar Pasisa Tapue Orangtua siswa kepada awak media ini.
Selain itu, salah satu pemuda Rampi, Frans Aris Paelo berharap agar pemerintah secepatnya mengambil langkah tegas untuk para guru yang ditempatkan di Kecamatan Rampi sehingga proses belajar mengajar kembali normal dan maksimal.
“Saya berharap pemerintah Propinsi melalui Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan jangan tutup mata, PNS yang ditempatkan di SMA 15 Kecamatan Rampi perlu di Evaluasi kinerjanya,” ujarnya.(Put/*)
