MeduOnline, Makassar | Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd, seorang guru di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Pembina Makassar, berhasil meraih gelar Doktor dalam Ilmu Pendidikan pada Selasa (22/10/2024).
Yang lebih akrab dipanggil Yuyu, meraih gelar tersebut setelah mempertahankan disertasi berjudul “Pengembangan Buku Pedoman Pembelajaran Bina Gerak Berbasis Range of Motion untuk Guru Pendidikan Khusus di SLB” di gedung AD Lantai 5 PPS UNM.
Sidang promosi doktor dipimpin oleh Prof. Dr. Sapto Haryoko, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana UNM, dan melibatkan Promotor Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd, Co-Promotor Dr. Mustafa, serta penguji dari internal dan eksternal, termasuk Rektor Universitas Pattimura dan perwakilan dari UIN Alauddin.
Yuyu menjelaskan bahwa disertasinya mengkritisi buku pedoman yang ada sebelumnya yang tidak mencakup pendekatan berbasis range of motion untuk tingkat menengah hingga berat. Buku pedoman yang dikembangkan ditujukan sebagai panduan bagi guru SLB dalam mendukung siswa berkebutuhan khusus.
Setelah promosi, Yuyu berencana untuk melakukan sosialisasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Sulsel, baik melalui rombongan belajar maupun di sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah menjalani sidang yang ketat, Muhammad Nur dinyatakan berhak mendapatkan gelar Doktor dengan IPK 3.89 (cumlaude). Ia menjadi lulusan ke-1506 dari Program Pascasarjana UNM dan ke-259 dari bidang Ilmu Pendidikan.
Acara promosi tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan para guru SLB di Makassar.