PALOPO — Badan Pengelola Latihan atau yang kerap disingkat BPL sebagai wadah yang masuk pada lingkup badan khusus di HMI, setidaknya di periode ini bisa secepatnya terbentuk di tubuh HMI Cabang Palopo.
Demikian disampaikan Hadi Imam Al-Azaidi Paduli, pentolan HMI di kota Palopo, Kamis (13/09).
BPL, kata dia, sebagai badan khusus yang bertitik fokus pada ranah perkaderan tentu memiliki peran sentral yang sangat dibutuhkan, tentunya orang-orang yang berkiprah di BPL nantinya adalah mereka yang telah usai lolos secara kualifikasi sebagai instruktur.
Lanjut Imam, sapaan akrabnya Palopo yang boleh dikatakan sebagai salah satu cabang yang cukup besar setidaknya di pertengahan periode ini, BPL Cabang sudah bisa dan mesti dirintis, mengingat beberapa kader HMI sudah banyak yang mengikuti pelatihan atau jadi instruktur, hal itu secara otomatis sudah memenuhi syarat untuk terbentuk.
Hadi Imam Al-Azaidi Paduli yang dikenal paling getol mengabdikan diri di ruang-ruang pengkaderan, berharap agar Ketua Cabang betul-betul fokus menghadirkan badan khusus ini, saya anggap kita sudah harus bergegas, sebab apapun yang terjadi di HMI yang paling substansial adalah Pengkaderan sebab ia nafas sekaligus benteng HMI.
Belum lagi, banyaknya jumlah kader yang hampir tiap bulan lulus mengikuti LK I, setidaknya kehadiran BPL mampu membawa nafas baru mengontrol dan mengawal proses kegiatan yang berbau perkaderan, utamanya membangun tradisi intelektual yang hampir punah yakni membaca, diskusi dan kajian.
Hadirkan lalu support, BPL termasuk harapan HMI, ia punya misi mulia dan tidak ada alasan untuk tidak menggubris kehadirannya.
“Kalau kemarin kita cukup banyak melemparkan berbagai macam problem pengkaderan, ya setidaknya ada lembaga khusus yang siap menerima tiap masukan, kemana arah pengkaderan kita ingin bawa berdasarkan ketentuan-ketentuan pedoman,” kuncinya. (**)