Hadiri Peringatan Hari Buruh di Senayan, Prabowo Diteriaki “Presiden”

JAKARTA — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Prabowo hadir sekitar pukul 12.07. Prabowo dijadwalkan memberikan sambutan di acara tersebut. Kedatangan Prabowo langsung disambut riuh para buruh.

“Presiden Prabowo, presiden Prabowo,” teriak para buruh ketika Prabowo datang. Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, terdapat lebih dari 40.000 buruh yang menghadiri acara tersebut.

Said menuturkan, peringatan May Day 2019 berfokus pada tema “Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai”.

“Isu yang disuarakan utama adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur dan damai,” kata Said.

Isu demokrasi menjadi fokus peringatan Hari Buruh, sebab, lanjut dia, kaum buruh memiliki kepentingan memastikan Pemilu 2019 berjalan jujur. Para kaum buruh, kata Said, juga ingin memastikan agar tidak ada kecurangan yang terjadi pada pasangan calon maupun caleg dari kaum buruh.

“Bagi kami kaum buruh, KSPI mewakili kaum buruh mempunyai kepentingan, memastikan demokrasi harus jujur, pilpres dan pileg sampai nanti diumumkan resmi oleh KPU pada 22 Mei harus berlangsung jujur,” ujarnya.

Selain Prabowo, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon juga terlihat menghadiri acara tersebut.

KSPI Usung Isu Utama Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal menuturkan peringatan May Day 2019 berfokus pada tema “Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai”.

“Isu yang disuarakan utama adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur dan damai,” kata Said di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Said menjelaskan, isu demokrasi menjadi fokus pada peringatan Hari Buruh karena menurutnya kaum buruh memiliki kepentingan untuk memastikan Pemilu 2019 berjalan jujur.

Kelompok buruh, kata Said, juga ingin memastikan agar tidak ada kecurangan yang terjadi pada Pilpres maupun Pileg 2019.

“Bagi kami kaum buruh, KSPI mewakili kaum buruh mempunyai kepentingan, memastikan demokrasi harus jujur, pilpres dan pileg sampai nanti diumumkan resmi oleh KPU pada 22 Mei harus berlangsung jujur,” ujarnya.

“Tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada manipulasi data, tidak boleh ada hal-hal yang merugikan salah satu pihak paslon capres maupun caleg-caleg buruh yang maju dalam pileg ini,” ungkap dia.

Said menuturkan peringatan yang dipusatkan di Tennis Indoor Senayan tersebut dihadiri sekitar lebih dari 40.000 buruh se-Jabodetabek.

Acara tersebut juga dihadiri oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Berdasarkan laporanĀ Kompas.com, para buruh sudah memadati Tennis Indoor Senayan dan kawasan sekitarnya.

(*)

Sumber

 

Pos terkait